Sunday, April 26, 2015

Tips membeli apartemen/rumah;

1. Cermati track record (jejak rekam) pengembangnya. Bisa ditelurusi
kenaggotaannya pada asosiasi pengembang yang diakui seperti REI dan APERSI.

2. Perhatikan aspek legalitasnya. Terdiri atas Ijin Prinsip, Surat Ijin
Penggunaan Peruntukan Tanah (SIPPT), dan Surat Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB). Jika pengembang tidak mampu menunjukkan legalitas atas properti yang
dibangunnya, berarti telah menunjukkan iktikad buruk.

2. Perhatikan lokasinya. Apakah berada di kawasan banjir ataukah dengan
dibangunnya apartemen ini, lokasi di sekitarnya berpotensi banjir. Hindari
membeli properti yang dibangun di atas lahan konservasi atau catchment
area. Untuk calon pembeli yang bermotif investasi, lokasi strategis harus
menjadi pertimbangan utama.

3. Perhatikan aksesibilitasnya. Mudah dijangkau atau harus melalui
jalur-jalur padat kendaraan. Perhatikan juga kondisi infrastruktur jalan
dan moda transportasinya.

4. Harga. Sesuaikan dengan kantong kita. Komparasi harga dengan properti
sejenis dibutuhkan agar kita bisa mengambil keputusan dengan bijak. Untuk
pembeli yang bermotif investasi, harus memiliki pengetahuan tentang harga
sekunder dan harga pasar di sekitar lokasi. Potensi yield dan gain yang
besar harus jadi pertimbangan utama.

5. Spesifikasi bangunan. Harus sesuai dengan klausul yang ada pada brosur
atau perjanjian pengikatan jual beli (PPJB). Jika tidak, calon pembeli
harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya dari petugas marketing.

6. After Sales Service. Untuk properti, biasanya masa garansi berlangsung
selama tiga bulan setelag serah terima kunci. Perhatikan baik-baik klausul
after sales service. Calon konsumen harus mengetahui dan mempelajari dengan
baik hak dan kewajiban konsumen serta hak dan kewajiban pengembang yang
tercantum dalam PPJB.

Wednesday, April 15, 2015

Kalender





Hari ini, lima belas april, dua puluh enam tahun silam... hari dimana malaikat tanpa sayapku, yang biasa kupanggil mama, berjuang hidup dan mati untukku... Bahkan perjuangannya terus berlanjut, bergotong royong dengan pahlawanku, yang biasa kupanggil papa...

Mereka berjuang menjaga, menyupport, dan mendoakanku dalam suka maupun duka hingga kini,, hingga aku yang selalu diperjuangkannya juga sedang bersiap untuk menanti hari perjuangan untuk pelita hati dalam rahimku, layaknya mama dan papa dulu memperjuangkanku..

Aku yakin dengan ridho Allah SWT, aku pasti bisa... Dalam keadaan terbaik ataupun terburuk sekalipun.

Sunday, April 5, 2015

30 Ciri Suami Durhaka/zhalim pada Isteri

1. Tidak mau melunasi hutang mahar (mas kawin).
2. Menarik kembali mahar tanpa keridloan istri.
3. Menelantarkan belanja istri.
4. Melanggar komitmen baik dengan istri atau melanggar shigat ta’liq /pakta integritas suami utk siap memperlakukan istri dengan makruf(baik) wa asyiruhunna bil makruf).
5. Menelantarkan istri.
6. Tidak memberi kebutuhan seksual istri.
7. Menyenggamai istri pada waktu haid.
8. Memperlakukan istri dengan kasar.
9. Melakukan perbuatan-perbuatan yang sifatnya menyakiti hati istrinya, tidak menyayanginya, melecahkan istrinya, menolak kebutuhan istrinya, bepergian lama tanpa izinnya, bermain mata dengan wanita lain (berselingkuh) serta tidak bisa menjaga kehormatan diri dan keluarganya.
10. Mengajak istri berbuat dosa.
11. Membebani kerja istri diluar kemampuannya.
12. Tidak adil dalam memberikan nafkah lahir dan bathin istri-istrinya (bagi yang berpoligami)
13. Mengusir istri dari rumahnya.
14. Melimpahkan tanggungjawab suami kepada istri.
15. Menuduh istri berbuat zina tanpa bukti sah.
16. Menceraikan istri dengan sewenang-wenang. Tanpa alasan yang dibenarkan oleh Syar’i
17. Memeras istri.
18. Menyebarkan rahasia hubungan suami istri kepada orang lain.(membeberkan kelemahan istri kepada orang lain.)
19. Menempatkan istri serumah dengan ipar laki-laki,
20. Tidak pernah menuyuruh istri dan anak utk menegakkan sholat, berbuat baik, bertaubat dan berakhlak mulia.
21. Tidak pernah mentarbiyah istri serta tidak pernah memotivasi istri untuk berbuat baik
22. Tidak pernah memberikan contoh dan teladan yang baik bagi istri, bahkan sering menampilkan teladan yang buruk dan tidak mendidik kepada keluarga.
23. Selalu menyesali perbuatan istri/lari dari tanggung jawab.
24. Selalu melecehkan pihak keluarga istri
25. Selalu negative tingking/su’udzon kepada istri
26. Mencari-cari kesalahan istri
27. Melupakan jasa baik istri
28. Membanding-bandingkan istri dengan orang lain (merendahkan martabat istri di depan orang)
29. Tidak pernah memuji kebaikan istri.
30. Tidak memberi pesangon istri dalam masa iddah.
Sumber: copas dari ikhwah fillah

Thursday, April 2, 2015

Parfum Review by me

"A woman who doesn't wear perfume has no future" ~Coco Chanel
Yap... setelah kita membicarakan jenis dan aroma parfum di post sebelumnya, saya mau berbagi review tentang beberapa parfum yang sejauh ini pernah atau masih saya gunakan..
So here it is...


1. Miracle EDP from Lancome (size 100ml)

Bisa dibilang parfum ini saya banget, paling menggambarkan karakteristik saya dan kepribadian saya. Which is, Miracle EDP from Lancome adalah parfum terlama yang saya gunakan, bahkan hingga sekarang saya masih setia dengan parfum ini. Yah meskipun juga diselingi dengan mencoba-coba parfum yang lainnya. Namanya juga perempuan,,, liat botol parfum lucu akhirnya beli, liat parfum diskon juga kegoda untuk beli,,, tapi ujung-ujungnya ya yang dipakai parfum andalannya, sedangkan si parfum yang coba-coba alhasil dibagi-bagiin aja ke teman atau saudara, ataupun jadi penghias meja rias. Heheh.
Saya pertama kali pakai Miracle EDP sekitar tahun 2005,, ketika saya mulai duduk di bangku SMA. Anyway, saya menggunakan parfum ini hampir untuk setiap kegiatan, baik dirumah, kuliah, hangout, indoor, outdoor, casual, semi formal, sampai formal.. Baik itu pagi ataupun malam. Tapi ya itu dia, kadang diselingi parfum lainnya.
Dulu saya tau parfum keluaran Lancome ini dari Mama. Karena Mama dari masih gadis sampai sekarang adalah pelanggan setia aneka produk Lancome. Sewaktu masih sekolaj dan kuliah sih audah dijatahin sama Mama ini parfum. Tapi sejak mulai penghasilan sendiri ya subsidinya di-stop dan mulai beli sendiri.Haha...
Secara keseluruhan aroma pada Miracle EDP adalah Floral.
Top Notes-nya adalah Litchi dan Freesia. Middle Notes-nya Magnolia, Ginger, Pepper, Jasmine, dan Mandarin Orange. Sedangkan Base Notes-nya adalah Amber, Musk, dan Jasmine. Aroma yang paling dominan pada parfum ini adalah Litchi.
Whatever... saya sudah jatuh cinta banget sama parfum ini, Miracle EDP from Lancome adalah parfum terfavorite saya. Apalagi, karena kandungannya adalah EDP, jadinya awet banget. Bisa tahan sampai 24 jam, dan parfum ini sangat fleksibel. Cocok untuk digunakan pada siang maupun malam hari, dalam segala suasana. Tetapi, ya karena size nya cukup besar, 100ml (ada yang 50ml tapi langka), saya jarang bawa-bawa di tas parfum ini. Berat soalnya. Luckily, this parfume is EDP.. so, tidak usah dibawa-bawa di tas juga tidak masalah. Karena disemprot pagi, malam pun masih awet.






2. Aqua Lily EDT from The Bodyshop (size 30ml)

This is number two of my favorite parfume list. Ini adalah parfum andalan saya yang lainnya, selain dari Miracle EDP. Pakai parfum ini sejak akhir-akhir di bangku kuliah (lupa tahun berapa), dan sekarang udah nggak pakai lagi karena di Bodyshop Indonesia udah discontinue, hikss padahal suka banget sama wanginya. Sekarang ini sebenarnya Bodyshop ngeluarin wewangian dengan khas bunga Lily juga, yaitu Amazon Wild Lily EDT, tetapi entah mengapa menurut saya Aqua Lily masih lebih enak wanginya. Kemarin-kemarin sempat juga sih nitip sama teman pas mereka ke LN, karena sekarang ini kayanya cuma di Bodyshop Singapore, Bodyshop Hongkong, dan Bodyshop UK yang masih masarin Aqua Lily. Selain dari aromanya, yang saya suka dari Aqua Lily EDT adalah bentuk botolnya yang simple dan mudah dibawa kemana-mana. Karena ukurannya cuma 30ml, jadi tidak berasa berat di tas.
Ciri khas dari parfum ini adalah, shining floral aquatic fragrance. Intinya sih wewangian floral yang berpadu sama aquatic gitu, jadi enak dan seger banget. Lebih cocok digunain di siang hari. Untuk Top Notes-nya parfum ini terdiri dari green apple, watermelon, bamboo, mandarin and pink pepper. Kemudian untuk Middle Notes-nya terdiri dari rose, lily, violet dan mignonette. Sedangkan untuk Base Notes pada parfum ini adalah musk and cedar. Aqua Lily juga ada Body mist dan Parfume Oil nya, tapi saya tidak tertarik dengan keduanya. Karena Body Mist tentu tidak tahan lama wanginya, sedangkan Parfum Oil awet wanginya tetapi kurang greget aja karena cara pakainya tidak disemprot. Hihi.. 
Btw, saya berharap semoga Bodyshop memasarkan parfum ini lagi di Indonesia. Hee.





3. Atlas Mountain Rose EDT from The Bodyshop (size 30ml)
Ini adalah parfum peringkat ketiga pada list parfum favorit saya. Sejak Aqua Lily EDT discontinue, saya beralih ke Atlas Mountain Rose EDT sebagai parfum andalan saya selain dari Miracle EDP. Tipe wanginya masih khas saya banget, floral tapi manis dan agak kalem. Untuk ukuran botolnya so-so lah, 50ml masih tergolong gampang kalau di bawa-bawa di tas. Tingkat ketahanan wanginya sama dengan EDT-EDT pada umumnya, maksimal 12 jam. Parfum ini terinspirasi dari wangi khas bunga Mawar liar di pegunungan Atlas. Untuk Top Notes-nya, parfum ini terdiri dari rose, floral notes, dan spices. Middle Notes-nya terdiri dari mimose dan orange. Sedangkan Base Notes-nya adalah rose, cedarwood, vanilla, dan musk. 
I think this parfume is a true rose scent, and after a while the woodsy/ musk base emerges, making it smell like a nice, earthy rose. Parfum ini akan lebih cocok kalau dipakai di malam hari, tetapi tidak jadi masalah juga apabila menggunakannya di siang hari.




4. Candy Baby Fragrance Mist from Victoria's Secret Rush Collection (size 250ml).



Candy Baby from the Victoria's Secret Beauty Rush collection, is a seductive and sweet scent of sugar and vanilla.  Saya memakai parfum ini awalnya by accident.. Jadi sewaktu liburan semester di bangku kuliah S1, saya menggunakan waktu liburan tersebut untuk berlibur di Singapore beberapa lama, iseng-iseng sekalian nengokin sepupu yang kebenaran tinggal disana karena pekerjaan. Tetapi dasar lagi apes, sesampainya disana, saya baru sadar kalau saya kelupaan membawa parfum. Nggak PD dong ya kalau nggak pakai parfum. Mendadaklah saya ke salah satu department store di Orchard Road untuk membeli Parfum. Ketika saya hendak membeli Miracle EDP, ternyata harga disana malah lebih mahal dibanding di Indonesia, mikir dua kali lah saya untuk membeli parfum brand tersebut. Rugi kan kalau cuma karena beli parfum, jatah saya untuk belanja barang-barang lainnya jadi berkurang. Lagipula di Jakarta Miracle EDP saya botolnya masih penuh. Akhirnya saya mencari
-cari wewangian yang harganya jauuuuh lebih bersahabat dengan uang saku yang saya bawa saat itu, dan juga yang cocok wanginya dengan saya. Jatuhlah pilihan saya pada Candy Baby Fragrance Mist ini. Seingat saya kalau di kurs'in ke Rupiah saat itu jatuhnya cuma IDR 150000. Murmer kan. Tetapi yang namanya kualitas EDC, jadi ya wanginya nggak terlalu tahan lama. Paling cuma sekitar 2-3 jam. Jadi harus agak sering disemprot. Tapi jujur, saya sukaa banget sama aromanya. Sayangnya Candy Baby yang ini tidak di pasarkan di Indonesia. Jadi waktu sudah balik ke Jakarta dan beberapa bulan kemudian parfumnya habis, saya sempat nitip beli sama sepupu saya. Tetapi sekarang Candy Baby sudah discontinue sepertinya.




4. Apple Refreshing Body Mist from Victoria's Secret Garden Collection (size 250ml).

Wewangian ini juga termasuk yang lama saya pakai... Yaitu sepanjang saya duduk di bangku SMP hingga lulus SMP. Untuk sekarang ini penampakan botolnya udah agak beda sama waktu saya duduk di bangku SMP, sudah di repackage sama produsennya. Tetapi untuk aromanya sih beti-beti lah.. Berkisar dengan aroma fresh blend of red apple, watery hyacinth dan musk. Iya, untuk wewangian beraroma buah, saya suka sekali aroma Apel.



5. Bubble Spray Cologne, Power Puff Girls Edition from B&B Kids



Nah parfum yang ini yang paling murah meriah. Tapi saya cukup suka dengan wanginya, aroma Bubble Gum gitu. Beda-beda tipis sama wanginya Bath and Body Work yang aroma Bubble Gum. Saya sempat pakai produk B&B ini sewaktu saya SMA kelas dua kalau nggak salah. Alasan saya membeli parfum ini, karena waktu itu belum dapat jatah Miracle EDP lagi dari Mama karena beliau belum sempat beli, sedangkan parfum saya sudah keburu habis. Iseng-iseng pas lagi ngintilin salah satu asisten rumah tangga ke super market, saya coba-coba cologne yang dijual disana. Pas coba-coba, eh ternyata ada yang wanginya unik, bubble gum. Jadilah saya beli Bubble Spray Cologne keluarannya B&B ini. Saya nggak tahu sekarang produk ini masih dijual di Supermarket atau engga.. tapi kalau masih, lucu juga kali ya kalau saya beli untuk iseng-iseng. Hihi..




Selain dari parfum-parfum diatas, sebenarnya masih banyak lagi parfum-parfum yang saya coba-coba beli tergoda karena bentuk yang lucu, promosi yang menarik, diskon yang menarik, dll... Ada yang botol nya normal size, ada juga miniatur size. Ada yang didapati dari oleh-oleh kerabat yang dari LN, bonus ketika membeli Tas, hadiah dari kerabat, dan lain sebagainya. Tetapi parfum-parfum tersebut tidak sampai tahap repeat order (beli lagi untuk kesekian kalinya) atau bahkan belum habis isi botolnya, baru pakai beberapa kali semprot,, kemudian berakhir sebagai pajangan di meja rias, ataupun saya berikan ke teman atau saudara. Karena ya itu tadi, lama-lama nggak sreg dengan aromanya,hehe.



Adapun parfum tersebut adalah:
- Mlle de Rochefort from Evaflor Paris 
- Moringa Body Mist from the Bodyshop
- Miss O from Oriflame
- Iscent EDT from MFC
- Love Possion from Oriflame
- Shea EDT from Bodyshop
- Happy EDT from Cinique
- Devine EDT from Oriflame
- Absolutely Me from Escada

- Vanilla EDT from Bodyshop
- Bright Crystal Absolue from Versace
- Beberapa parfum oleh-oleh umroh dengan aroma kasturi
-etc...



Untuk parfum-parfum lainnya tidak saya buat review-nya, karena saya tidak memakainya dalam waktu long term. Bahkan ada yang benar-benar cuma dipajang aja di meja rias kamar.
Well, sekian dari saya untuk post tentang review parfumnya. Have a nice day fellas~   :)

Parfum Berdasarkan Jenis dan Aromanya

Heyhoo Bloggers..

On this post I wanna give you some information about fragrance

Well, wewangian atau parfum bukanlah hal asing lagi untuk wanita ataupun pria. Baik pria dan wanita pastinya memiliki wewangian andalan yg biasa digunakan. Baik untuk dipakai sehari-hari, ataupun untuk ke acara-acara tertentu.. Bahkan tidak hanya orang dewasa dan kalangan remaja yang menggunakan wewangian, para produsen wewangian juga memproduksinya untuk segmen anak-anak dan balita.

Pada dasarnya wewangian memang penting. Aroma parfum akan menjadikan orang-orang disekitar kita akan lebih nyaman dengan kita, selain dari itu aroma parfum juga bisa menjadikan ciri khas dan kepribadian dari pemakainya. Sekedar info, di agama yang saya anut, yaitu  islam, wewangian adalah item yang bisa dibilang wajib untuk kita miliki. Nabi Muhammad SAW, sangat suka dengan wewangian. Beliau kerap menggunakan wewangian di kala beribadah, sedang bersama istrinya, ataupun ke pertemuan-pertemuan.

***

Masih tentang wewangian, untuk jenis wewangian sendiri ada berbagai macam.... mereka dibagi berdasarkan kandungan alkoholnya dan ketahanan wanginya... Adapun jenis-jenisnya adalah:

a. Eau de Cologne (EDC)
Jenis wewangian ini yang paling ringan. Kadar alkoholnya paling tinggi dan hanya terdapat sekitar 5 persen campuran essence, sehingga wanginya cepat menguap. Meski tergolong ringan, cologne  atau kadang disebut juga Body Mist tetap jadi pilihan karena memiliki aroma yang menyegarkan tubuh dan tahan hingga 2-3 jam. Cocok digunakan sehabis mandi seperti body spray dan body splash.

b. Eau de Toilette (EDT)
Jenis wewangian ini satu tingkat lebih tinggi diatas cologne. Kadar alkoholnya tidak setinggi cologne, dengan kadar essence-nya sekitar 12 persen, sehingga wanginya cukup tahan lama. Jenis ini paling banyak dicari karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam, dan awet hingga 6-12 jam.

c. Eau de Perfume (EDP)
Wanginya tahan lama hingga 24 jam. Jenis wewangian ini memiliki kadar alkohol yang lebih sedikit, sementara kadar essence-nya berkisar 15-22 persen, sehingga aroma wanginya kuat dan tahan lama sesuai bila digunakan saat malam hari seperti saat datang ke acara-acara formal seperti pesta.

d. Perfume
Dari semua jenis wewangian, perfume paling awet dan bisa bertahan hingga 48 jam. Kadar essence-nya mencapai 22 persen tanpa campuran alkohol.

***

Selain dibagi berdasarkan jenisnya, wewangian juga dibagi berdasarkan tipe aromanya. Yaitu:

FLORAL
This is one of my favorite. Hampir setiap wewangian yang saya gunakan beraroma floral.hehe.
Aroma floral berasal dari wangi bunga-bungaan seperti mawar, Anggrek dan melati. Katanya sih ini cocok untuk yang berkepribadian feminin dan romantis.

CHYPRE
Aroma ini merupakan gabungan antara bargamot, oakmoss, dan labdanum. Karakteristik wewangiannya ditandai oleh aroma apricot dan custard yang sangat khas, bila dalam Bahasa Prancis lebih dikenal dengan cyprus. Parfum ini lebih cocok digunakan bagi pria lembut dan romantis dalam suasana dingin atau malam hari.

FRESH FRUITS
This is my another fav! :)
Terdiri dari aroma tumbuhan dan buah yang menyegarkan seperti citrus, orange, limes, dan grapefruit. Jika kalian temasuk orang yang dinamis, aktif dan suka beraktivitas di luar, aroma fresh fruit bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan parfum Anda.

AMBERS
Aroma ambers merupakan campuran dari vanilla, bunga-bungaan, wood, dicampur dengan minyak camphorous. Jenis aroma yang satu ini dapat membawa pikiran maupun mood ke suasana oriental yang eksotis. Parfum ini cocok bagi yang romantis, namun ingin terkesan misterius dan maskulin.

CITRUS
Karakteristik utama citrus adalah aromanya yang menyegarkan dan langsung tercium begitu disemprotkan. Aroma ini berasal dari jeruk dan sejenisnya seperti lemon, tangerine, clementine dan grapefruits. Kebanyakan aroma citrus digunakan untuk jenis parfum eau de teoilette. Bagi Anda yang aktif, sporty, lively, dan berkepribadian ekstrovert, aroma jenis ini merupakan teman yang tepat untuk menemani aktivitas anda.

FOUGERE
Dengan campuran dasar lavender, coumarin, dan oakmoss, aroma fougere biasanya ditandai oleh perpaduan wangi rempah bercampur aroma wood. Termasuk dalam aroma parfum yang memerlukan waktu untuk Beradaptasi dengan kondisi tubuh. Untuk Anda yang ambisius, classy, namun sedikit konvensial. Wewangian lembut ini bisa jadi pilihan Anda.

WOODY
Wewangian ini didominasi oleh aroma kayu khasa di kepulauan Pasifik Selatan yang ciri khasnya ditandai oleh aroma sandalwood dan cedar. Bagi yang suka berpetualang, independen dan menyukai tantangan, wewangian ini akan sangat cocok menemani hari-hari Anda.

***

Jadi,, jenis dan aroma apa yang akan kalian pilih untuk wewangian kalian? :)

Tuesday, March 31, 2015

Jangan Melihat dari Sudut Pandang Sempit


Oh Istriku, Apa Saja Sih yang Kau Kerjakan ???

Suatu hari seorang suami pulang kerja dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan
rumah. Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur. Berarti semenjak bangun tidur,
mereka belum mandi dan belum berganti pakaian

Sang suami melangkah menuju rumah lebih jauh. 
Ternyata …
kotak-kotak bekas bungkus makanan tersebar di mana-mana. Kertas-kertas bungkus dan plastik
bertebaran tidak karuan, dan…pintu rumah bagian depan dalam keadaan terbuka.

Begitu ia melewati pintu dan memasuki rumah… 
masyaAllah…kacau… berantakan.

Ada lampu yang pecah, ada sajjadah yang tertempel dengan permen karet di dinding. Televisi dalam keadaan on dan dengan volume maksimal.
Boneka bertebaran di mana-mana. 
Pakaian acak-acakan tidak karuan menyebar ke seluruh penjuru ruangan.

Dapur?
Ooooh tempat cucian piring penuh dengan piring kotor. Sisa makanan pagi masih ada di atas meja makan. Pintu kulkas terbuka lebar.

Sang suami mencoba melihat lantai atas. Ia langkahi boneka-boneka yang berserakan itu. Ia injak-injak pula pakaian yang berserakan tersebut. Maksudnya adalah hendak mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah serius dengannya.

Pertama sekali ia dikejutkan oleh air yang meluber dari kamar mandi, semua handuk berada di atas lantai dan basah kuyup. 
Sabun telah berubah menjadi buih. Tisu kamar mandi sudah tidak karuan rupa, bentuk dan tempatnya. 
Cermin penuh dengan coretan-coretan odol, dan… begitu ia melompat ke kamar tidur, ia dapati istrinya sedang tiduran sambil membaca komik!!!

Melihat kepanikan sang suami, sang istri memandang kepadanya dengan tersenyum. 

Dengan penuh keheranan sang suami bertanya,
“Apa yang terjadi hari ini wahai istriku?!!”.

Sekali lagi sang istri tersenyum seraya berkata,
“Bukankah setiap kali pulang kerja engkau bertanya
dengan penuh ketidak puasan, ‘Apa
sih yang kamu kerjakan hari ini
wahai istriku?’, bukankah begitu
wahai suamiku tersayang?!”

“Betul” jawab sang suami.

“Baik” kata sang istri, 
“Hari ini, aku tidak melakukan apa yang biasanya aku lakukan, semoga dengan begitu engkau tahu apa yang selama ini aku kerjakan”.


*****


Message yang ingin disampaikan
adalah:

1. Penting sekali semua orang memahami, betapa orang lain mati-matian dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang lain itu agar kehidupan ini tetap berimbang, berimbang antara MENGAMBIL dan MEMBERI, TAKE and GIVE.

2. Dan agar tidak ada yang mengira bahwa dialah satu-satunya orang yang habis-habisan dalam berkorban, menanggung derita, menghadapi kesulitan dan masalah serta menyelesaikannya.

3. Dan … jangan dikira bahwa orang-orang yang ada di sekelilingnya, yang tampaknya santai, diam, dan enak-enakan …jangan dikira bahwa mereka tidak mempunyai andil apa-apa.

4. Oleh karena itu, HARGAILAH JERIH PAYAH DAN KIPRAH ORANG LAIN dan JANGAN MELIHAT DARI SUDUT PANDANG YANG SEMPIT.


Sumber: Email Ust. Musyaffa AR di milist sebelah
Judul asli: Jangan Melihat dari Sudut Pandang Sempit


Semoga Bermanfaat ….

Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta’ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan…
Aamiin, Aamiin, Aamiin ya ALlah ya Rabbal’alamin …

Friday, March 27, 2015

Real Bestfriend for..

Sahabat itu...

Tumbuh bersama-sama...
Melewati banyak masa dan jatuh bangun bersama...

Mengalami perubahan hidup masing-masing,, tetapi tidak mengubah kebersamaan..

Sahabat tidaklah mengikat tali silahturahmi hanya karena kepentingan semata... bukan hanya disaat butuh, bukan hanya karena ada proyek, bukan karena materi atau uang...

Sahabat adalah keluarga yang kita pilih sendiri..
Dan tentunya, sahabat itu tidak menjerumuskan, mereka akan membawa kita ke langkah yang lebih baik..

Thursday, March 26, 2015

Speak up, ladies!








Belum lama ini di beberapa media online, sedang hits-hits nya membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan pada wanita / anak. Begitu banyak artikel tentang KDRT yang di publish oleh para penulis dari media online tersebut. Ada yang memuat sebab-sebab seseorang berperilaku kasar, ada yang membahas tentang istri yang terbunuh oleh suaminya hanya karena Sambal, ada yang membahas kajian secara islam tentang dosanya melakukan kekerasan terhadap wanita, dan masih banyak lagi. Membaca itu semua membuat bulu kuduk saya merinding. Ternyata masih saja ada lelaki yang tidak bermoral yang hobby melakukan kekerasan, miris.
Anyway, diantara artikel-artikel tersebut ada yang menurut saya menarik dan paling mencakup semuanya. Artikel tersebut berisi terjemahan beberapa halaman suatu buku psikologi yang membahas tentang kekerasan. Judulnya "4 Alasan Tepat bagi Pria untuk Menganiaya Wanita".
Bacaannya terbilang ringan dan mudah dipahami, tetapi maksud dan tujuannya sudah didapat. Karena bagus isinya, saya pun men-share isi artikel tersebut di media sosial Path milik saya dan juga men-share link nya di akun Facebook saya. Untuk yang penasaran dengan artikel tersebut, saya akan share juga link nya --->  disini .




SAYA MENYAKSIKAN KEKERASAN LELAKI TERHADAP PEREMPUANNYA.
Well, tidak lama setelah saya banyak membaca artikel-artikel yang menyangkut tentang KDRT, ternyata saya mendapat suatu kesempatan menyaksikan dengan sangat jelas kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami terhadap istrinya.
Saya akan membeberkan kejadian tersebut di postingan saya kali ini.
Okay, bermula dari niatan saya dan beberapa teman dekat wanita saya yang berkumpul untuk hang out bersama. Karena sedang ada film bagus yang diputar di bioskop, kami memutuskan menonton film di bioskop sebagai ajang perkumpulan kali ini.

Semuanya berawal biasa saja. Kami duduk berjajar di ruang theater ketika film ditayangkan. Saya memilih bangku yang agak mudah untuk keluar, karena maklum, kondisi saya saat ini sedang hamil masuk trimester tiga dan menyebabkan saya jadi rajin sekali ke toilet untuk buang air kecil. Jadi posisinya ada tangga turun menuju pintu exit, kemudian dua bangku yang diduduki sepasang lelaki dan perempuan, kemudian bangku saya, dan terakhir berurutan bangku teman-teman saya.
Layaknya kebiasaan orang-orang umumnya ketika menonton dibioskop, saya dan teman-teman saya menyediakan camilan sebagai amunisi selama menonton, namanya juga wanita, hobinya nyemil, apalagi sedang berbadan dua seperti ini, hihi. Saya sudah siap sedia dari rumah biskuit gandum, roti, dan susu di dalam tas. Camilan ibu hamil banget ya,hee.

Anyway, membawa camilan juga ternyata dilakukan oleh pasangan yang duduk di sebelah saya. Dan dari aromanya, saya langsung tau camilan apa yang dibawa, popcorn. Namun popcorn ini bukanlah popcorn biasa yang dijual di bioskop. Ini adalah popcorn merk j*llytime dengan rasa keju. Hahaa maklum, popcorn tersebut juga salah satu snack favorite saya dan adik saya, dulu waktu lagi in-in nya baru masuk pasar indonesia, hampir setiap pulang kantor saya membeli popcorn tersebut untuk dibawa pulang untuk nyemil 'join'an bareng adik bungsu saya.


Okay, cukup tentang si popcorn rasa keju ini. Sekarang kita balik lagi ke topik semula.
Di dalam theater, suasana begitu kondusif. Penonton terlihat serius dengan tontonannya, ada yang asyik sendiri terlarut dalam film, ada yang asyik juga dengan camilannya, ada juga mengambil-ambil kesempatan pacaran dalam bioskop (please deh ah, yang ini nggak banget).

Well, ketika film sudah setengahnya diputar, tiba-tiba saja terdengar suara percakapan dari pasangan di sebelah saya, dan akhirnya memecahkan konsentrasi saya dalam menonton. Saya yang memang dasarnya sudah terkenal sebagai kuping melayang sejak masa sekolah, alias bertelinga tajam, bahkan bisa multitasking menguping sambil melakukan kegiatan lain, akhirnya secara tidak sadar mengasah skill saya lagi disana. Iya, saya jadi menonton film sambil menyimak percakapan mereka, saudara-saudara!.

Dimulai dari si lelaki yang berbicara dengan nada agak tinggi, 
"Kok kamu makanin terus popcorn nya sih? Kamu kan udah beli crepes untuk camilan kamu?!"
*aseli ini percakapan lucu sekali. Seperti omongan bocah umur 5 tahun yang tidak suka makanannya diambil oleh adiknya.


Si wanita hanya terdiam, dan akhirnya berhenti makan popcorn tersebut.
Tetapi tidak lama si lelaki mulai berkoar lagi, 
"Kamu tau nggak sih, suami kamu lagi hobby makanin popcorn ini".
*oh ternyata mereka pasangan suami istri.


"Tapi kalau kamu tetep mau popcorn nya nih ambil dulu". Si suami memberikan bungkus popcorn tersebut ke istrinya.

"Iya aku masih laper sayang, crepes nya udah habis tapi mulut ini masih saja mau ngunyah. Mungkin karena bawaan hamil", si istri pun mengambil popcorn tersebut beberapa dan mengunyah popcorn nya lagi.

Oh ternyata lagi hamil juga toh. Saat itu saya mulai curi-curi pandang ke perut wanita tersebut, hamilnya belum sebesar saya. Mungkin kalau boleh menebak sekitar usia 4-5 bulan'an. Hehe saya jadi geli sendiri teringat ketika usia kandungan saya sekitar segitu juga. Seingat saya itu masa-masa saya lagi lahap-lahapnya memakan apa saja, karena di usia kandungan segitulah baru bisa enak makan. Maklum, saat kandungan masih usia 1-3 bulan, itu adalah masa-masa berat, apapun yang dimakan pasti muntah lagi, semua makanan enak pun rasanya jadi tidak enak. Makanya ketika hamil 4-5 bulan adalah masa dimana seperti balas dendam. Selama mampu, apapun terus dimakan. Mungkin itu juga yang dirasakan wanita yang duduk di sebelah saya ini. Saya hanya tersenyum simpul akhirnya mendengar celoteh wanita tersebut, dan akhirnya saya berfokus kembali ke film yang sedang saya tonton dan juga roti yang sedang saya makan.

Namun ternyata, ketenangan saya dalam menonton hanya sebentar saja terjadi. Karena tidak lama, terdengar lagi percakapan dari dua suami-istri disebelah saya ini. Sang suami berbicara lagi, kali ini nada nya lebih tinggi dan suaranya lebih keras dari sebelumnya. Hal ini tidak hanya menyebabkan konsentrasi saya menonton film terpecah, tetapi juga menyebabkan penonton lain yang duduk di depan sang suami menengok sesaat ke arah belakang.

"Kok kamu jadi istri maruk banget sih! Suami kamu lagi hobby makanin popcorn ini, tapi kamu tetap terus makanin popcorn nya. Pas aku tawarin lagi juga tetap diambil popcorn nya. Liat ini! Masa udah tinggal seperempat isinya! Aturan kalau mau popcorn juga ya beli popcorn! Bukannya malah beli Crepes!".

Astagfirullah, saya kaget mendengar kalimat yang dilontarkan suami tersebut terhadap istrinya. Rasanya tidak elok membentak istri di tempat umum hanya karena masalah sepele, iya hanya karena makanan ringan seharga dua puluh ribu rupiah. Apalagi istrinya sedang hamil,, kalau suami normal kan istri hamil tau-tau lahap gitu harusnya malah senang. Justru suami normal akan membiarkan istrinya itu terus menyemil karena ia sayang kepada istri dan calon anak dalam kandungan istrinya tersebut. Lagipula haduhh kok kayak orang susah saja popcorn diributin. Aseli saya jadi melirik-lirik pasangan suami istri tersebut untuk melihat penampilan mereka. Tapi dari penampilannya jelas pasangan tersebut berkecukupan. Pakaiannya rapi  dan sepertinya branded. Ini sebenarnya yang keliatan maruk malah jadi suaminya loh, bayangkan, istri lagi hamil malah di perlakukan tidak menyenangkan oleh suami. Sebagai sesama wanita hamil saya jadi kasihan dengan wanita disebelah saya ini. Mungkin dia mulai malu dengan ucapan suaminya yang juga didengar oleh orang sekitarnya. Saya saja tidak habis fikir.

Si istri yang sepertinya agak gerah dengan tingkah memalukan suaminya tersebut akhirnya menjawab diplomatis untuk mengakhiri perdebatan tidak penting itu.
"Maaf sayang, aku benar-benar masih lapar dan ingin mengunyah sesuatu. Udah ya jangan ribut-ribut lagi, ini gpp kamu habisin aja sisa popcorn nya. Aku tahan saja laperku walaupun ini bawaan hamil".
Suara sang istri terdengar lembut, tetapi saya bisa merasakan kepedihan dari suaranya tersebut.

Alih-alih bukannya suaminya minta maaf juga dan menyelesaikan perdebatan tersebut, si suami malah meniawab dengan jawaban yang tidak enak.

"Kalau lapar ya jangan makan popcorn! Nanti kan setelah kita menonton kita kan makan nasi di foodcourt! Salah kamu itu kalau lapar malah ngelahap popcorn!".

"Maksudku aku ganjal perut dulu.....
".
Suara si wanita semakin melemah, wajahnya agak sedikit manyun dan menunduk. Saya tebak sepertinya dia sudah tidak kuat dan mencoba menahan tangis.

Saya jadi berfikir untuk sharing biskuit gandum saya yang ada di tas saya kepada wanita di sebelah saya itu. Tapi sopan nggak ya. Ah saya nggak berani. Takut ia malah tersinggung atau suaminya yang arogan itu makin ga karuan emosinya. Saya cuma diam. Kemampuan multitasking saya yang menonton film sambil menguping hilang. Saya malah jadi hanya benar-benar terfokus dengan kedua pasangan tersebut.

Hingga beberapa detik kemudian, saya benar-benar saksikan... iya, dengan kedua pasang mata saya sendiri.... Si suami meremas bungkus popcorn nya yang masih berisi seperempat, didorong dan ditekan ke kepala si istri, kemudian tangan yang satunya lagi memegang kasar mulut sang istri.
"Ini habisin aja popcorn nya! Makan sana popcorn nya! Dasar istri maruk! Istri durhaka, tidak mau mengalah sama suami! Kamu harusnya menyenangkan suami, nurut sama suami! Kamu kuceraikan juga nangis-nangis kamu, banyak perempuan yang mau sama aku! Dasar kau maruk!".

"Astagfirulah yang, udah doong. Sakiit..". Si istri mencoba menepis dengan tangannya susah payah sambil mengucap,

"Mana mungkin aku maruk, di rumah saja kita aku selalu berbagi camilan dengan kamu, bahkan kamu yang memakannya lebih banyak. Banyak dari camilan itu yang aku beli tidak dari gaji kamu dan malah ada yang dari ibuku untuk calon cucunya. Tetapi aku tidak pernah mempermasalahkan apabila berbagi sama kamu ataupun kamu habiskan. Ini kenapa hanya karena popcorn kamu memaki seperti itu?"


Si suami sudah seperti kesetanan tetap melakukan kekerasan terhadap istrinya, tidak menggubris perkataan istrinya. Dan yang mengagetkan, tidak lama popcorn yang sedang berada di sang suami tersebut akhirnya di lempar ke arah depan. Entah akhirnya langsung jatuh atau mendarat dulu di salah satu kepala penonton bioskop di depan mereka.

Lagi-lagi orang yang duduk di bangku depan si suami menengok. Kali ini agak lama. Antara terganggu dengan ribut-ribut di belakangnya dan juga mungkin iba dengan si istri yang disiksa suaminya dengan kekasaran fisik maupun verbal di tengah umum, apalagi hanya karna popcorn.

Sadar merasa dilihatin oleh orang di depannya, si suami menendang bangku bioskop orang tersebut sambil agak berteriak, 

"Heh apa kamu lihat-lihat ke belakang terus?!!"


Astagfirulah... Saya rasa suami si perempuan itu memiliki gangguan jiwa. Kalau lelaki normal tidak akan tindak-tanduk nya seperti itu.
Tangan saya sudah reflek berkali-kali mengelus-elus perut beristigfar sambila mengucapkan 'amit-amit jabang bayi.....'.
Dan saya juga langsung reflek mengeluarkan handphone saya dan meng-update status di sosial media, 'negative thinker,tempramen,kasar fisik&verbal,ga komit,gede omong,player,bossy,tdk bersyukur, serakah,sombong,congak..1 paket ada di itu org.Hii serem..'


Saya tidak kenal pasangan itu, tetapi rasanya sudah terbayang bagaimana seperti nerakanya rumah tangga mereka. Satu paket sifat buruk ada di suami wanita malang tersebut. Empati timbul begitu saja terhadap wanita malang disebelah saya ini. Berat sekali cobaannya di dunia mendapati suami yang tidak ada kasih sayangnya, suka KDRT, sombong, dan merasa yang paling benar.
Entah ada saraf dibagian mana dari lelaki itu yang rusak. Mungkin lelaki tersebut tidak pernah dididik untuk bersikap sopan dan lembut terhadap istri, atau mungkin ayah lelaki itu juga suka kasar terhadap ibu lelaki itu, sehingga dia mencontohnya? Ah apapun itu, kekerasan terhadap wanita tidak bisa diindahkan dengan cara apapun.

Bahkan di agama islam, kekerasan terhadap wanita benar-benar harus dihindari... 
Memang ada suatu ayat yang menjelaskan suami boleh memukul istri, tetapi kaji lah lebih dalam ayat tersebut dan jangan hanya menyerap setengah-setengah. Suami boleh memukul istri hanya apabila si istri sudah benar-benar murtad, misalkan karena menyekutukan Allah. Dan setahu saya,  memukul istri pun tidak boleh terasa sakit, apalagi ke bagian wajah sang istri. Bahkan nabi besar kita Muhammad SAW tidak pernah bertingkah kasar terhadap istri-istrinya, semarah apapun beliau. Jadi rasanya sangat tidak diindahkan tindakan pria tadi yang kasar ke mulut dan wajah istrinya hanya karena Popcorn. Astagfirulah...


Okay, saya tidak tahu apa agama si pasangan suami istri tersebut. Tetapi saya yakin, di agama apapun, kekerasan terhadap wanita ataupun terhadap anak adalah hal yang dilarang keras.
Percuma mengaku iman nya kuat, rajin beribadah, di elu-elukan oleh banyak orang tetapi tidak punya moral yang baik dan akhlak yang baik. Karena, hey bung, semua di dunia ini hanya titipan. Allah lah maha pemilik segala-segalanya.


Semoga suami-suami tidak bermoral seperti itu akan segera mendapatkan azab yang setimpal dari Allah dan segera mendapatkan hidayah untuk bertaubat. Dan semoga wanita-wanita malang korban kekerasan akan dinaikan derajatnya oleh Allah serta apabila suaminya tidak berubah juga, semoga Allah memberikan pendamping yang lain yang lebih tepat untuk perempuan malang tersebut. Saya masih percaya, orang baik kelak akan mendapatkan pasangan yang juga baik-baik pula.
Satu hal yang juga selalu menjadi pedoman saya dalam menilai para lelaki yang telah berkeluarga, "Memuliakan istri adalah salah satu ciri suami yang shalih. Sebaik-baiknya kalian adalah yang baik terhadap istrinya" (HR. Ahmad).

Okay, diakhir cerita, setelah kejadian tersebut, saya jadi tidak fokus lagi menonton di dalam bioskop tersebut. Keinginan nurani mau membela wanita malang tersebut, tetapi apa daya saya yang lagi hamil besar juga takut dengan suami lelaki tersebut. Istrinya saja bisa ia perlakukan sewenang-wenang dengan kasar, apalagi orang lain. Saya yang terlahir dalam keluarga yang hampir bisa dibilang tidak pernah ada kekerasan, cukup sangat mencelos melihat kejadian ini. Sebenarnya laki-laki seperti itu sadar nggak ya, perempuan yang ia sakiti itu adalah perempuan yang mungkin (pasti) dijaga mati-matian oleh Ayahnya. Ya Allah, semoga tidak lagi-lagi saya menemukan kejadian miris seperti yang dialami wanita itu.

Dan untuk para wanita yang pernah atau masih menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, jangan tinggal diam ya. Kalian harus bisa tegas menghadapinya. Jangan mau diperlakukan seperti itu oleh pacar ataupun suami. Segera cari pertolongan dan perlindungan. Speak up! Jangan menyimpan sendiri hal pahit ini hingga sudah terlambat.Ceritakanlah kejadian yang kalian alami kepada orang terdekat dari kalian yang kiranya dapat melindungi kalian. Kalau masih belum yakin, hubungi juga organisasi sosial yang bergerak dalam perlindungan wanita dan anak. Setidaknya kalau kalian ada perlindungan, kalian lebih aman dan dapat terhindarkan kekerasan terulang. Saya juga yakin dengan adanya orang terdekat yang melindungi kalian, rasa trauma yang (mungkin) timbul karena sering dikasari bisa sedikit terpulihkan.  Saya pernah membaca salah satu buku paikologi, katanya orang yang tempramen seperti itu biasanya kalau sudah ngamuk-ngamuk, nantinya akan bersikap maniiiss sekali terhadap korbannya. Tapi demi apapun, kalian para wanita korban kekerasan jangan terbelunggu dengan sifat manis paska kekerasannya ya. Kekerasan itu tidak dapat dikompromikan. Ingat, nyawa kalian lebih berarti dari apapun.

Wassalam.. :)

Saturday, February 21, 2015

Work-Life BALANCE

Rutinitas harian yang didominasi oleh kesibukan dikantor bukanlah hal aneh, apalagi bagi yang bermukim di ibukota tercinta ini.
Senin hingga Jumat waktu para pekerja banyak tersita di kantor dan di jalan, serta untuk kegiatan berbenah rumah agar istana mungil kita tetap nyaman dan bersih sebagai tempat beristirahat pun juga tidak boleh terlupa.

Ambilah contoh, kegiatan sebuah rumah di Jakarta,
Sepasang suami istri sudah bangun di  waktu subuh untuk melakukan ibadah pagi bersama... kemudian, bila beruntung, apabila masih ada 'sedikit' waktu, sehabis beribadah,  mereka melanjutkan tidur sebentar atau hanya sekedar rebahan dikasur me-rilex'an diri sebelum memulai aktifitas lainnya.. Ambilah jam 7 atau jam 8 pagi Ketika suami masih 'agak' bersantai, sang istri sudah mulai berkutat dengan persiapan untuk suaminya sarapan. Atau bahkan bisa lebih pagi lagi apabila telah memiliki anak yang sudah sekolah, atau ketika jarak rumah ke kantor cukup jauh.
Sarapan yang disiapkan sang istri bisa berbagai macam.. Bisa yang simple seperti susu, kopi, atau teh dan roti atau gorengan... bisa juga nasi goreng.. atau makanan menu sarapan lainnya. Kadang ada juga yang memilih beli nasi uduk,ketoprak, atau bubur ayam yang rutin lewat depan rumah.

Seusai sarapan, ketika sang suami yang hendak bekerja bersiap mandi, maka istri akan buru-buru menyiapkan perlengkapan suami untuk ke kantor dari atasan, bawahan, dalaman, tas, kaos kaki, ikat pinggang, dll.. yang intinya suami selesai mandi, semuanya tinggal pakai.
Tetapi terkadang ada jg suami yg cukup mandiri menyiapkan itu semua sendiri, biasanya karena suami memang lebih senang dengan pilihan-pilihannya, atau bisa juga karena saat itupun istri juga harus bersiap ke kantor juga dan harus menyiapkan segala hal juga untuk dirinya.

Hingga akhirnya suami pun berangkat kerja...
Suami yang baik dan serta memiliki jiwa menjaga istrinya umumnya akan mengantarkan istrinya dahulu ke tempat kerjanya, kemudian baru sang suami menuju kantornya. Tetapi ada pula yang istrinya harus berangkat sendiri ke kantor. Bisa jadi karena kantor mereka bertolak belakang arahnya, atau memang suami memiliki kecenderungan merasa istri keluar rumah sendiri bukan masalah untuknya. Beruntung apabila rumah tersebut memiliki banyak kendaraan pribadi untuk masing-masing penghuni rumah, atau memiliki supir pribadi untuk menyetirkan tuan dan nyonya nya tersebut. Setidaknya berarti mereka terbebas dari kejenuhan menunggu angkutan umum ataupun keletihan mengendarai kendaraan dalam kemacetan ibukota.

Kemudian, ketika kegiatan perkantoran sudah dimulai dengan segala tetek bengek tugas, deadline, meeting, dan hal menjemukan lainnya... Di waktu bersamaan, apabila Istri yang tidak bekerja atau jadwal kerjanya tidak harus setiap hari, akan memulai aktifitas lainnya lagi di rumah.
Ambilah menyapu, mengepel, mencuci, memasak untuk makan siang dan makan malam,  dan kegiatan berbenah lainnya... Beruntung apabila memiliki pembantu rumah tangga, maka tugas-tugas itu biasanya dikerjakan pembantu sebagian atau sepenuhnya. Bahkan untuk yang kurang mahir memasak atau merasa lelah untuk memasak, bisa disiapkan oleh pembantu atau memesan katering rumah tangga harian. Ada juga beberapa rumah tangga yang menggunakan jasa laundri kiloan untuk urusan cuci-setrika ataupun jasa tukang cuci-setrika panggilan yang datang beberapa hari sekali ke rumah, dan sedangkan untuk menyapu, mengepel, dan me-lap perabot biar rumah tidak berdebu dan tetap kinclong masih ditunggangi oleh sang istri. Hebatnya, kadang ada pula rumah tangga yang walau tidak ada pembantu, tugas rumah pun bisa dibagi-bagi oleh penghuninya. Seperti misalnya Ibu memasak, menyapu, mencuci, ayah menyetrika, anak laki-laki mengepel, dan anak perempuan menyiram tanaman. Itu semua tergantung bagaimana kesepakatan dalam rumah tangga tersebut dan bagaimana keadaan ekonomi mereka, serta bagaimana kesanggupan penghuni rumahnya dalam berbagai tugas.
Namun tetap saja kerapihan, kebersihan, kenyamanan rumah, dan merawat anak masih didominasi oleh istri. Terlepas apakah wanita itu bekerja, part time, ataupun hanya ibu rumah tangga. Bravo para wanita :).

Oke, tidak sampai disitu saja kegiatan harian yang dilewati.
Petang hari, ketika sudah waktunya pulang kantor, kita masih harus menempuh keribetan ibukota dikala senja, bersabar berdiri sangat lama untuk menunggu busway atau kereta, meringis kecapean menginjak pedal karena macetnya jakarta, menahan ketidaknyamanan dengan penuhnya isi buskota dan lain sebagainya..
Umumnya mereka yang bekerja, baru sampai dirumah dikala magrib atau sebelum isya. Adapula yang terpaksa lembur dan baru sampai rumah menjelang jam makan malam, dan bahkan adapula yang hingga tengah malam.
Istri yang bekerja biasanya agak lebih beruntung dibanding suami. Mereka masih agak bisa pulang teng-go ( jam 5 teng, go!), dan sampai rumah lebih dahulu dibanding suami. Karena biasanya perempuan lebih dibebastugaskan dari lembur dibandingkan dengan lelaki. Tetapi ada juga sih suami yang memang dengan "sengaja" pulang ke rumah lebih larut yang disebabkan karena terlalu gila bekerja, sampai yang cuma sekedar menunggu jalan Jakarta tidak terlalu macet dahulu dan memilih ngobrol ngalor ngidul dahulu dengan rekan kantor.

Ketika menunggu sang suami pulang ke rumah, terlepas apakah istri adalah pekerja atau bukan, terlepas apakah dirumah ada PRT atau tidak, sang istri mulai sibuk lagi berbenah... dari menyiapkan makan malam, hingga memastikan sekali lg apakah rumah sudah ok kebersihannya dan kenyamanannya agar ketika suami pulang tidak sumpek lihat rumah yang berantakan dan berdebu.. kemudian memeriksa pr anak, mengajak main anak, menidurkan anak, hingga menunggu sampai terkantuk-kantuk suami yang belum juga pulang..

Ketika sang suami sudah pulang (mungkin makan malam dahulu dirumah atau langsung mandi apabila sudah makan diluar), masih berlanjutlah rutinitas sisa. Bisa menonton tv sejenak, atau mungkin langsung masuk kamar untuk mengobrol sebentar sebelum tidur, ibadah bersama, sampai masih sibuk main handphone sebelum akhirnya ketiduran.

Ya kurang lebih begitu setiap weekdays. Lelah? Jenuh? Itu pasti...

Bayangkan Senin sampai Jumat waktu kita habis untuk kegiatan monoton yang berulang-ulang...
Saking sibuknya kita dengan aktifitas harian, bahkan rata-rata intensitas berinteraksi "langsung" dengan keluarga sangat dikit sekali.
Kalau dirata-ratakan hanya 1-2 jam sehari diantara 24 jam. Komunikasi dengan keluarga inti jadi jarang terjadi. Padahal kalau difikir-fikir kita bekerja untuk keluarga, tetapi kita malah tidak ada waktu untuk keluarga kecil kita. Hingga nanti waktunya sudah terlewati begitu saja... pasangan kita sudah renta, dan anak-anak telah dewasa dan meninggalkan kita karena sudah memulai rumah tangganya masing-masing. Keluarga jadi hanya seperti basa-basi semata... terbengkalai tanpa komunikasi dan interaksi yang cukup hanya karena alasan keuangan dan bekerja. Kita bekerja begitu mencintai perusahaan atau organisasi tempat kita bekerja, tanpa kita sadari suatu saat akan ada waktunya perusahaan atau organisasi kita bekerja tidak mencintai kita balik. Umumnya ketika kita suda tua renta, dan kita menyadari telah kehilangan waktu yg cukup lama untuk pasangan dan anak. Kita bekerja hingga kita bagaikan robot tanpa rasa yang diotaknya hanya ada bekerja dan mendapatkan uang. Tanpa kita sadari esensial sesungguhnya kita bekerja adalah untuk keluarga dan untuk menikmati hidup, bukan untuk mengekang diri dari keseimbangan hidup. Amit-amit...

Oleh karena itu, KITA HARUS BISA MENERAPKAN LIFE BALANCE.

Ya, apabila Senin-Jumat kita sudah terkekang dengan pekerjaan, maka sisihkanlah hari Sabtu dan Minggu untuk keluarga kita.
Misalnya Sabtu pagi adalah hari bersama pasangan hidup kita dan bersama anak-anak.. misalnya olahraga bersama..
Sabtu siang adalah waktu untuk menghabiskan waktu dengan teman atau untuk hobby... kita bisa melibatkan pasangan atau anak kita untuk ikut serta juga..
Sabtu sore dan malam bersama pasangan dan anak, kita berkunjung dan berinteraksi ke orangtua kita..
Minggu pagi dan siang,  kita bersama pasangan dan anak gantian berkunjung dan berinteraksi ke mertua kita..
Dan untuk minggu sore dan malam, kita bisa memilih untuk beristirahat di rumah saja bersama keluarga inti, atau mugkin jalan ke mall dengan pasangan dan anak untuk nonton bioskop, belanja bulanan, atau makan malam bersama...

Bisa juga dibuat agenda yang lebih simple, misalkan hari sabtu adalah hari untuk hangot dan berkunjung ke keluarga-keluarga....
Sedangkan hari Minggu adalah hari istirahat atau hari bersama pasangan...

Bisa juga kita membuat agenda 1-2 bulan sekali untuk menginap diluar kota atau berliburan... bisa dengan anak-anak, atau hanya dengan pasangan..

Intinya adalah bagaimana membuat hari Sabtu dan Minggu yang kita miliki digunakan seefektif mungkin sebagai penyeimbang hidupmu yang telah letih bekerja di hari senin hingga jumat. Sebagai bayaran atas segala interaksi dengan keluarga yang terlupa karena kesibukan rutinitas ibukota.

Karena nyatanya, tidak hanya pekerjaan dan uang yang harus kita jaga. Tetapi kita juga harus pintar menjaga keharmonisan keluarga, kebersamaan keluarga, kesehatan, ibadah, dan juga arti hidup lainnya..
Semuanya harus seimbang... baik ke vertikal ataupun ke horizontal..

ROUTINITY AND ACTIVITY ARE BULLSHIT WITHOUT TIME MANAGEMENT. FAMILY IS PRIORITY, NOT ACCESORRIES...
Yang niat berkeluarga pasti tau apa itu keluarga :).

Well, sekian dari saya, selamat me-manage waktu dengan pintar... dan selamat berakhir pekan :)