Monday, October 14, 2019

After long time....


OMG OMG OMG..


I'm so happy..



setelah sekian tahun dan sekian lama... akhirnya bisa post di blog lagi.

Penyebab kenapa postingan di blog ini seperti punah begitu saja, bukan karena saya malas berkarya (nyampah) di blog ini lagi. Tetapi sungguh kesibukan yang tiada tara dan begitu banyak kejadian-kejadian, membuat saya kehilangan fokus dengan blog ini..

Dan hal klise selanjutnya yang terjadi ketika saya sudah tidak posting-posting adalah, saya lupa pasword blog saya sendiri..hehe..


Tertapi sebenarnya walaupun saya vakum cukup lama dalam dunia per-blog'an, saya cukup aktif menulis di instagram. Pada-pada caption post Instagram itulah saya menulis... Dari hal yang umum, hingga yang agak-agak berat sedikit... maka dari itu saya suka menyebut Instagram saya sebagai blogram. Alias blog di Instagram.


Selain itu, beberapa tahun terakhir ini saya ikut meramaiakan project-project menulis beberapa antalogy. Nanti di lain post akan saya ceritakan sedikit banyaknya.


How about life? wow it's so amazing... 
Saya melewati begitu banyak fase kehidupan beberapa tahun terakhir... Mungkin lain waktu saya akan sedikit share. Karena mungkin yang mengalami jatuh bangun yang saya alami bukan saya saja, masih banyak yang lainnya yang mengalami ini,, dan saya nantinya menuliskannya bukan karena saya gimana-gimana.. Tetapi lebih untuk mensupport mereka yang mungkin sedang dalam posisi saya ketika itu.. Yap, you're not alone guys, stay strong and keep on going.


Okay sekian (sampah) saya hari ini, terima kasih untuk yang membaca.. See you on my another post yang (semoga) akan lebih berfaedah dan bermanfaat. Because life is about caring and sharing... 

Sunday, April 26, 2015

Tips membeli apartemen/rumah;

1. Cermati track record (jejak rekam) pengembangnya. Bisa ditelurusi
kenaggotaannya pada asosiasi pengembang yang diakui seperti REI dan APERSI.

2. Perhatikan aspek legalitasnya. Terdiri atas Ijin Prinsip, Surat Ijin
Penggunaan Peruntukan Tanah (SIPPT), dan Surat Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB). Jika pengembang tidak mampu menunjukkan legalitas atas properti yang
dibangunnya, berarti telah menunjukkan iktikad buruk.

2. Perhatikan lokasinya. Apakah berada di kawasan banjir ataukah dengan
dibangunnya apartemen ini, lokasi di sekitarnya berpotensi banjir. Hindari
membeli properti yang dibangun di atas lahan konservasi atau catchment
area. Untuk calon pembeli yang bermotif investasi, lokasi strategis harus
menjadi pertimbangan utama.

3. Perhatikan aksesibilitasnya. Mudah dijangkau atau harus melalui
jalur-jalur padat kendaraan. Perhatikan juga kondisi infrastruktur jalan
dan moda transportasinya.

4. Harga. Sesuaikan dengan kantong kita. Komparasi harga dengan properti
sejenis dibutuhkan agar kita bisa mengambil keputusan dengan bijak. Untuk
pembeli yang bermotif investasi, harus memiliki pengetahuan tentang harga
sekunder dan harga pasar di sekitar lokasi. Potensi yield dan gain yang
besar harus jadi pertimbangan utama.

5. Spesifikasi bangunan. Harus sesuai dengan klausul yang ada pada brosur
atau perjanjian pengikatan jual beli (PPJB). Jika tidak, calon pembeli
harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya dari petugas marketing.

6. After Sales Service. Untuk properti, biasanya masa garansi berlangsung
selama tiga bulan setelag serah terima kunci. Perhatikan baik-baik klausul
after sales service. Calon konsumen harus mengetahui dan mempelajari dengan
baik hak dan kewajiban konsumen serta hak dan kewajiban pengembang yang
tercantum dalam PPJB.