14 Februari...tanggal ini selalu identik dengan yang namanya valentine days..
dan, pastinya di hari valentine itu selalu dipenuhi dengan yang namanya pink fever, beraneka macam bunga, beraneka varian coklat yang berbentuk lucu-lucu, kartu ungkapan cinta, candlle light dinner, serta hal-hal lainnya yang berbau romantis dan dalam rangka pengungkapan cinta.
Apabila menjelang valentine, berbagai macam toko bunga, toko coklat, pabrik coklat, percetakan kartu ucapan, toko pernak-pernik, serta restauran-restauran dan tempat-tempat hiburan secara masal mengorbitkan valentine sehingga sangat santer sekali terdengar.
Bahkan kalau kita mau amati lagi, di pusat-pusat perbelanjaan, seperti departement store pun mendadak menjual banyak baju berwarna pink.
Ckckck... Heboh sekali memang ya valentine itu, hingga korban valentine pun banyak *dibaca orang-orang yang kena tipu pabrik coklat, toko bunga, dkk.
Siapa sih para korban valentine fever tersebut?
Yah..sangat mudah sekali di tebak. mereka adalah para ABG labil a.k.a anak-anak kelas SD tingkat-tongkat akhir hingga anak-anak SMA.
Para ababil (Anak Baru gede laBIL) itu umumnya sangat antusias menjelang hari valentine. Ada yang sibuk membeli coklat untuk sang pujaan hati, ada yang bela-belain buat coklat untuk dibagikan ke teman-teman ataupun diberikan ke sang pacar, ada yang tukeran hadiah, ada yang nembak gebetan, dan lain sebagainya. Pokoknya bagi mereka hari valentine itu adalah hari yang SANGAT istimewa untuk mengungkapkan kasih dan sayang mereka kepada keluarga, teman, serta pujaan hati.
Kalau bagi saya sendiri,, valentine itu tidak ada yang istimewa. Valentine itu cuma berlaku untuk para ABG dan bidang industri.
Karena menurut saya, menunjukan kasih sayang ke orang-orang tersayang itu tidak perlu terpatok dengan satu hari di minggu kedua bulan Februari, tidak hanya diungkapkan di satu hari.
Kita bisa mengungkapkan kasih sayang ke semua orang kapanpun dimanapun. Bisa hari apa saja dan kapan saja. Karena kasih sayang itu tidak terbatas, dan bersifat unlimited. Selain itu, mengungkapkan rasa sayang kan tidak harus dengan coklat ataupun bunga. Ada banyak cara untuk mengungkapkan kasih sayang di hari yang special.
Jadi, udah ga jaman ah yang namanya Valentine fever, kalo bercandaan teman-teman saya, Valentine dipelesetkan menjadi Fucklentine. hahahaha..
Tapi, bukan berarti saya menyepelekan habis-habisan valentine ya..
Saya sih sah-sah saja dengan orang-orang yang masih antusias dengan valentine.
lagipula, kalo tanpa ada nya para ABG labil tsb, ntar industri2 diatas keilangan momen produksi besar-besarannya dunk..hhhhee
Yahh pokoknya met ngerayain aja deh bagi yg emang mau ngerayain..
Untuk yang udah bosen sama valentine, mari kita sama-sama bilang..
"happy fucklentine.."
LOL \\(^_^)//
