Friday, July 26, 2013

Pesta Puisi bersama @nulisbuku dalam Rangka Ulang Tahun Chairil Anwar

Dinginnya elegi hati merefleksikan keperihan tersimpan dalam relung
Hamparan kiasan tak terucap menjelma kabut pagi mengiringi doa

Endapan fikiran hati tentang tanya yang tak terucap berdansa mengusik jiwa
Angan ini tak pernah luput dari pesonanya, masih dan terekam rapi

Gempita keceriaan nampak jelas mewarnai cermin dunia, tetapi tidak demikian ketika kejujuran lentera jiwa terlantun.
Isakannya telah meredup, namun tidak pada luka kasat mata yang masih bertahta.

Ornamen logika bagai terbakar beradu dengan relung hati, ingin melangkah, namun adanya hanya menatap kosong kebelakang.

Visual abstrak bertabrakan tersesat tak tentu arah, entah kemana panah itu akan singgah

Angin pun tahu, tanya itu kan terus berdenting, dan jawabannya adalah keyakinan

Nestapa itu akan lelah juga nantinya, dan pelita keindahan akan berpijar. Asalkan tetap yakin.
Narasi kehampaan ini akan berakhir.Kaki ini nantinya akan biaa mlangkah,seringan puisi syahdu peri kecil berlonceng.

Iya,keyakinan itu masih ada dan terucap dalam hati..Menunggu ia yg tepat kan dtg mengisi relung & menyembuhkan luka

Thursday, July 25, 2013

Tweet Sotoy ketika Menonton Pertandingan Sepak Bola ala Dey

Menurut gue pertandinga Indonesia lawan team sepak bola luar negri adalah pembodohan... Atau mungkin malu yang tertunda. Secara, skor team Indonesia pasti nol mulu. bikin malu banget

Dengan skor team indonesia yg secara konsisten NOL ketika melawan "mereka", ini menggambarkan kualitas atlet bola kita masih underground. Daripada cuma buat malu mulu, mending ga usah tanding dulu. Latihan dulu yang bener,biar ada skornya dulu paling ga. Jangan kalah telak mulu

Ironisnya lagi, penonton sepakbola di Indonesia yg nonton pertandingan tsb, secara kompak dateng n dukung club luar negri penantang. Bahkan datang berbondong2 sama teman datang nonton di stadion dengan memakai jersey club dari luar negri itu.
Cinta tanah airnya mana? *nangis dipojokan*

Etapi gimana penontonnya mau dukung 'en do ne sahh' ya. Secara pemainnya emang masih kalah jago sih.

Ada baiknya atlet2 bola itu dilatih bener2 dulu kali ya, kl perlu kasi beasiswa atlet keluar negri utk bisa jadi good player. Abis itu bagi2 tekniknya ke atlet bola lainnya di Indonesia. Terus tanding atas nama Indonesia, harumin nama bangsa. Hapily ever after kaya cinderlela.

Tapi susah sih. promoturnya komersilisasi banget. *mendadak hopeless.

Tapi yaudahlah, enough nyampah tentang pertandingan bolanya... 
Daripada entar ditimpuk botol aqua sm penggemar bola n dibilang sotoy. *kabur diem2