Sunday, November 29, 2009

Sinopsis Sang Pemimpi




Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Pengambilan gambar rencananya dimulai di Belitung pada 1 Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor. Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17 Desember 2009.



Sang Pemimpi akan menjadi film pembuka dalam Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2009 pada 4 Desember 2009, dan menjadi film Indonesia pertama yang menjadi pembuka sejak JiFFest pertama pada tahun 1999. 


Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Penulis Salman Aristo,Riri Riza,Mira Lesmana
Musik oleh Said Effendi
Distributor Miles Film dan Mizan Production
Rilis 17 Desember 2009
Durasi 120 menit
Bahasa Bahasa Indonesia
Anggaran Rp 11 Milyar
Prekuel Laskar Pelangi
Sekuel Edensor




SINOPSIS 

Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan si kuda. Ikal- alter egonya Andrea Hirata. Arai-saudara jauh yang yatim piatu yang di sebut sempei keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron-seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.

Ketiganya (mati?) dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Bukan Main, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.


TOKOH-TOKOH DALAM FILM 


Tokoh Utama:

1. Ikal
Tokoh ini adalah tokoh yang mewakilkan Andre Hirata

2. Arai
tokoh sentral dalam buku ini. Menjadi saudara angkat Ikal ketika kelas 3 SD saat ayahnya (satu-satunya anggota keluarga yang tersisa) meninggal dunia. Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat optimis dan selalu melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif. Arai adalah sosok yang begitu spontan dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia ini yang akan membuatnya sedih dan patah semangat.

3. Jimbron
anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pastur Katolik bernama Geovanny.Laki-laki berwajah bayi dan bertubuh subur ini sangat polos. Segala hal tentang kuda adalah obsesinya, dan gagapnya berhubungan dengan sebuah peristiwa tragis yang memilukan yang dia alami ketika masih SD , dulu ayahnya sekarat di depan matanya maka ia membawa ayahnya dengan sepeda yang lajunya lama sampai di puskesmas ayahnya meninggal di depan matanya dan waktu ditanyai orang-orang di sudah terlanjur gagap karena terlalu banyak menangis sampai tersendat-sendat ia selalu berfikir jika saja waktu itu dia menaiki kuda pasti ayahnya tertolong. Jimbron adalah penyeimbang di antara Arai dan Ikal, kepolosan dan ketulusannya adalah sumber simpati dan kasih sayang dalam diri keduanya untuk menjaga dan melindunginya.


Tokoh Lain :

1. Pendeta Geovanny
adalah seorang Katolik yang mengasuh Jimbron selepas kepergian kedua orangtua Jimbron. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliau tidak memaksakan Jimbron untuk turut menjadi umat Katolik. Bahkan beliau tidak pernah terlambat mengantar Jimbron pergi ke masjid untuk mengaji.

2. Pak Mustar
salah satu pendiri SMA Bukan Main. Ia adalah wakil kepala sekolah SMA Bukan Main, seorang yang baik dan cukup sabar namun berubah menjadi tangan besi ketika anaknya sendiri justru tidak diterima masuk ke SMA tersebut karena NEMnya kurang 0,25 dari batas minimal.Terkenal dengan aturan-aturannya yang disiplin dan hukuman yang sangat berat. Namun sebenarnya beliau adalah pribadi yang sangat baik dan patut dicontoh.

3. Pak Ichsan Balia
Kepala Sekolah SMA Negeri Bukan Main.Laki-laki muda, tampan, lulusan IKIP Bandung yang masih memegang teguh idealisme.

4. Nurmala
Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum,gadis pujaan Arai sejak pertama kali Arai melihatnya. Nurmala adalah gadis yang pandai, selalu menyandang ranking 1. Ia juga penggemar Ray Charles dengan lagunya "I Can't Stop Loving You" dan Nat King Cole dengan lagunya When I Fall in Love.

5. Laksmi
gadis pujaan Jimbron. Telah kehilangan kedua orangtuanya dan tinggal serta bekerja di sebuah pabrik cincau. Semenjak kepergian orangtuanya ia tidak pernah lagi tersenyum, walaupun senyumnya amat manis. Ia baru dapat tersenyum ketika Jimbron datang mengendarai sebuah kuda.

6. Capo Lam Nyet Pho
Seorang yang memungkinkan berbagai hal sebagai objek untuk bisnisnya. Bahkan ketika PN Timah terancam kolaps, ia melakukan ide untuk membuka peternakan kuda meskipun kuda adalah hewan yang asing bagi komunitas Melayu.

7. Taikong Hamim
Guru mengaji di masjid di kampung Gantung.Dikenal sebagai sosok nonkonfromis dan sering memberlakukan hukuman fisik kepada anak-anak yang melakukan kesalahan.

8. Bang Zaitun
Seniman musik pemimpin sebuah kelompaok Orkes Melayu. Dikenal sebagai orang yang pernah mempunyai banyak pacar dan hampir memiliki 5 istri. Sebenarnya kunci keberhasilannya dalam percintaan adalah sebuah gitar. Ia pun mengajarkan hal tersebut pada Arai yang sedang mabuk cinta dengan Nurmala.

9. A Kiun;
Gadis Hokian penjaga loket bioskop.

10. Nurmi
Berbakat memainkan biola, mewarisi biola dan bakat dari kakeknya yang ketua kelompok gambus di Gantung. Nurmi adalah tetangga Arai dan Ikal, seumuran, dan dia adalah gadis yang sangat mencintai biola.

11. Pak Cik Basman
Seorang tukang sobek karcis di sebuah bioskop di Belitong.

12. A Siong
Pemilik toko kelontong tempat Ikal dan Arai berselisih tentang penggunaaan uang tabungan

13. Deborah Wong
Istri A Siong dan ibu dari Mei Mei. Perempuan asal Hongkong yang tambun dan berkulit putih.

14. Mei Mei
Gadis kecil anak Deborah Wong.



PEMERAN 

Sang Pemimpi diperankan oleh beberapa artis terkenal serta artis film pendatang baru asli Belitung. Hanya beberapa pemeran dari Laskar Pelangi yang dipertahankan untuk turut dalam film ini. Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Azwir Fitrianto, Sandy Pranatha, dan Zulfanny adalah para pemeran asli Belitung.


Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja
.

Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa (juga dalam Laskar Pelangi).



Zulfanny memerankan Ikal kecil (juga dalam Laskar Pelangi)



Ahmad Syaifullah sebagai Arai remaja.


Arai merupakan sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orang tua Ikal. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya. 

Ariel Peterpan sebagai Arai dewasa.
Mira Lesmana menyatakan bahwa Ariel Peterpan sebagai Arai dipilih bukan karena keterkenalannya, melainkan karena ia sudah lulus casting.



Sandy Pranatha sebagai Arai kecil. 


Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja.



Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun (Ayah Ikal) (juga dalam 
Laskar Pelangi).


Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi). 
Nugie sebagai Pak Balia


seorang guru muda pengajar sastra yang inspiratif dan bersemangat, yang menginspirasi Ikal dan Arai untuk bermimpi kuliah di Perancis. Nugie mengatakan bahwa demi tampil maksimal dalam film ini, ia belajar jadi orang culun, memakai kemeja lusuh, dan celana di atas perut. Ia juga harus mempelajari dialek Belitong dengan mendengarkan rekaman percakapan orang-orang Belitong. Film ini dgapnya sebagai sebuah batu loncatan.



Landung Simatupang sebagai Pak Mustar



Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala


Yayu Unru sebagai Bang Rokib pelaut Melayu yang berpengalaman.


Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun





JADWAL PRODUKSI:

1 JULI - 6 AGUSTUS 2009 : SHOOTING DI BELITUNG

7 AGUSTUS 2009 : KRU KEMBALI KE JAKARTA

8 - 9 AGUSTUS 2009 : BREAK/ ISTIRAHAT

10 AGUSTUS 2009 : PERSIAPAN SHOOTING BOGOR - JAKARTA - DEPOK

11 - 20 AGUSTUS 2009 : SHOOTING BOGOR - JAKARTA - DEPOK

21 AGUSTUS 2009 : WRAP - BUNGKUSSSS!

SEPTEMBER - OKTOBER 2009 : EDITING, SOUND MIX & MUSIC SCORING

NOVEMBER 2009 : BANGKOK - FINAL SOUND MIX DOLBY DIGITAL

4 DESEMBER 2009 : PEMUTARAN PERDANA - OPENING FILM - JAKARTA
INTERNATIONAL FILMFESTIVAL - JIFFEST 2009

17 DESEMBER 2009 : BEREDAR DI BIOSKOP!


BEHIND THE SCENE 




sumber :wikipedia, kaskus, dan sumber lainnya

Thursday, November 26, 2009

Story about the Apple Tree


Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap harinya. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya, anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu, demikian juga dengan pohon apel yangg sangat mencintai anak lelaki itu.

Waktu terus berlalu,,
anak lelaki itu kini tumbuh dewasa dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya..'

Suatu hari anak itu mendatangi pohon apel.. wajahnya tampak sedih

"Ayo kesini bermain-main lagi dengan ku", pinta pohon apel itu.

"Aku bukan anak kecil lagi!!!" jwb anak lelaki itu, "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya".

Pohon apel itu menyahut,
"Duuhh.. maaf aku pun tak punya uang untuk membelinya. tapi kau boleh mengambil semua buah apel ku dan menjualnya, kau bisa mendapatkan uang untuk memebeli mainan kegemaranmu.."

Anak lelaki itu sangat senang, kemudian mulai memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.
Namun setelah itu anak lelaki itu tak pernah dtg lagi, pohon apel itu kembali menjadi sedih..

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang..
"Ayo bermain-main dengan ku lagi", kata pohon apel.

"Aku tak punya waktu!" jwb anak lelaki itu, "Aku harus bekerja untuk keluargaku, kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal , maukah kau menolongku?"

"Duuhh .. maaf aku pun tak punya rumah, tetapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu", kata pohon apel.

Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan ranting pohon apel lalu pergi dengan gembira, pohon apel itu juga bahagia melihat anak kecil itu senang.
Tetapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa sangat kesepian dan sedih..

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datangg lagi, pohon apel merasa sangat senang bersuka cita menyambutnya,
"ayo bermain-main lagi dengan ku", kata pohon apel.

"Aku sedih", kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua, aku mau hidup tenang, aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi ku sebuah kapal untuk pesiar?"

"Duuhh.. maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau, pergilah berlayar dan bersenang-senang".

Kemudian anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya, ia lalu pergi berlayar dan tak datang lagi ke pohon apel itu.

Hingga akhirnya anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.

"Maaf anakku aku sudah tak punya buah apel lagi untukmu", kata pohon apel.

"Tak apa , aku pun sudah tak memiliki gigi untuk menggigit buahmu", jawab anak lelaki itu.

"Aku juga tak punya batang dan dahan yg bisa kau panjat", kata pohon apel.

"Sekarang aku sudah terlalu tua untuk itu", jawab anak lelaki itu.

"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akar ku yg sudah tua da sekarat ini", kata pohon apel sambil menitikkan air mata nya.

"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang", kata anak lelaki itu, "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat, aku sangat lelah karena telah sekian lama meninggalkanmu,, oohh bagus sekali .. tahukah kau akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat."

"Mari.. Marilah berbaring di pelukan akar-akar ku dan beristirahatlah dgn tenang", jawab pohon apel.

Kemudian anak lelaki itu berbaring di pelukan akar2 phon.

POHON APEL ITU SANGAT GEMBIRA DAN TERSENYUM SAMBIL MENITIKKAN AIR MATANYA 


teman-teman pohon apel itu adalah orang tua kita, ketika kecil kita senang bermain-main dengan ayah ibu kita. Namun, ketika kita tumbuh dewasa kita meninggalkan mereka dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apapun, orang tua kita akan selalu ada disana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Mungkin kalian berfikir anak lelaki itu telah bertindak sgt kasar terhadap pohon apel itu, tetapi tanpa kita sadari, sebenarnya begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita...

"mama,,papa,, maafin aku...I always love u,, mama,,papa,,"

Sunday, November 15, 2009

Pasangan Hidup



hmm... saya lagi bingung tentang yang namanya jodoh atau pasangan hidup..

Kita semua tahu, manusia diciptakan oleh Sang Pencipta berpasang-pasangan, ada laki-laki, ada perempuan. Setiap individu dapat dipastikan sudah ditentukan jodohnya sejak kelahirannya di bumi. Namun kita sendiri tidak tahu siapakah jodoh kita kelak. Yang kita lakukan mengikuti arus hidup yang bagaikan air mengalir dengan segenap usaha kita yang maksimal.

Adakalanya hal tentang jodoh atau pasangan hidup kerap memberikan tanda tanya bagi kita semua, khususnya para orang dewasa yang memang sudah cukup umur untuk menikah. Para individu yang dewasa tersebut mulai mempertimbangakan achievment apa saja yang ia akan targetnya pada hidupnya. Seperti jabatan, karir, finansial, pendidikan, serta jodoh.
Manusia dengan segala egonya, tentu akan mengingankan semuanya sempurna dan terbaik dalam aspek-aspek tersebut.

Saya adalah salah satu manusia tersebut..
Saya mempunya beberapa target dalam hidup saya,,
saya ingin cepat-cepat menjadi sarjana, lalu melanjutkan pendidikan saya ke jenjang s2, mempunyai jabatan yang bagus dalam karir saya kelak, memiliki usaha sendiri, ingin membahagiakan kedua orangtua saya dengan berbagai prestasi yang mengagumkan, dan yang terakhir, saya ingin menikah,,ingin memiliki suami yang memang terbaik untuk saya juga anak-anak yang manis serta cerdas.

Oke, saya akui, saya saat ini baru berusia 20 tahun,,jalan saya masih terbilang panjang untuk menuju ke gerbang pernikahan,
Sebelum saya berfikir untuk menikah, saya harus menuntaskan target-target saya yang lainnya dulu yang tadi saya sebutkan diatas. Setelah yang lainnya tercapai, baru saya akan memulai hidup baru saya dengan yang namanya pernikahan.

Namun, tidak ada salahnya kan kalo kita mulai memikirkan seperti apa orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidup saya?
Jangan salah faham dulu, saya tidak kebelet untuk menikah kok,, saya cuma berfikir, tidak ada salahnya kalau saya mulai memilih dan menilai siapa kah yang pantas menjadi pasangan hidup saya kelak..

selama beberapa lama, saya sempat menelaah omongan orang-orang tentang pasangan hidup, yaitu...
(ini saya ambil dari sisi wanita, karena saya memang seorang wanita. tapi ini juga bisa jadi pertimbangan pria dalam memilih wanita. hanya kata-kata pria nya dibalik jadi wanita).


1. Kalau kata dosen saya,,,,,,,
kalau mau lihat bagaimanakah tanggung jawab seorang pria, lihatlah dari pekerjaannya. Apabila pria tersebut memiliki pekerjaan dan dia sangat giat bekerja atau dengan kata lain tidak malas, ditambah pekerjaannya untuk ke depannya memiliki prospek yang bagus,maka dapat dipastikan pria tersebut termasuk dalam kriteria pria yang bertanggung jawab. Karena pria yang memiliki pekerjaan berarti adalah pria yang memiliki visi ke depan, mau berusaha, mandiri, dan tentunya akan dapat menghidupi kita kelak. (tapi dalam hal ini bukan berarti wanita malas bekerja dan bergantung pada finansial suami lhoh,,wanita pun juga banyak yang bekerja).

2. Kalau dari salah satu kutipan di novel Being 20something is Hard!,,,,,
Kalau seorang laki-laki siap nikahin pacarnya, ia pasti akan mengutarakan kesiapannya itu ke pacarnya bahwa ia siap menikahi pacarnya itu hari ini/suatu saat nanti yang telah ia tentukan, (meskipun baru komitment kata-kata saja), maka dapat dipastikan laki-laki itu siap berkomitmen dan sudah yakin dengan masa depannya.

3. Kalau dari salah satu majalah wanita,,,,,,
Apabila mau melihat pria tersebut akan menjadi suami dan bapak yang baik, lihatlah apakah ia memiliki hewan dan merawatnya dengan baik. Lihat juga apakah pria tersebut menyukai anak-anak atau justru jengkel dengan kejahilan anak-anak. Bila pria tersebut memiliki hewan dan memeliharanya dengan baik, serta pria tersebut menyukai anak kecil, maka tidak diragukan lagi, pria tersebut adalah calon bapak yang baik untuk anak-anaknya kelak dan memiliki jiwa kebapakan.

4. Kalau kata ayah saya,,,,,
Apabila mau lihat respek seorang pria dan keseriusan dia terhadap kita, jangan hanya melihat perilakunya terhadap kita. Lihat juga bagaimanakah perilaku dia terhadap orang-orang sekitar kita, seperti keluarga kita, sahabat, rekan, dan lain sebagainya lalu lihat juga perilakunya terhadap lingkungan luar. Apabila perilakunya terhadap orang-orang disekitar menyenangkan dan peduli, maka dapat dikatakan pria tersebut memiliki respek yang baik. Selain itu, lihat juga bagaimana cara dia mendekatkan kita dengan keluarga dan teman-temannya. Apabila dia mau mendekatkan kita dengan orang-orang di lingkungannya, maka pria tersebut membukakan pintu lebar-lebar ke dunianya dan menerima kita untuk lebih tahu tentang dia.

yahhh kurang lebih begitu lah beberapa poin untuk menilai seseorang apabila hendak kita jadikan pasangan hidup. Namun saya sendiri masih bingung seperti apakah pasangan hidup saya kelak.
Meskipun sebenarnya saya sudah memiliki pacar yang hubungan kami kurang lebih terbilang cukup lama, namun saya masih belum tahu apakah ia akan menjadi cinta sejati saya (pasangan hidup/jodoh saya). Saya dan dia sih berharap ia. Tapi yah saya tetap berfikir realistis, untuk membiarkan semuanya bagaikan air yang mengalir. Karena apapun jadinya nanti saya dan pacar saya,pasti itu adalah jalan terbaik dari Sang pencipta. Toh kalo jodoh takkan kemana. Tapi tentu saja saya terus berusaha dan berdoa semoga memang ia lah orangnya.


Terus semangat....!! \(^_^)/

Friday, November 13, 2009

Karir Alternatif

Bingung menentukan karir yang akan kamu rintis? Atau tidak tertarik dengan profesi yang sudah umum seperti insinyur, dokter, dll? Sebenarnya ada banyak profesi alternatif yang mungkin cukup menarik perhatianmu. Karena selain pekerjaan-pekerjaan ini menuntut kreatifitas dan mobilitas yang tinggi, kamu pun akan mendapatkan kesempatan mempelajari hal-hal baru. Pokoknya cukup menantang dan menambah imbalannya juga terbilang besar.....

1. Producerpekerjaan:
Mengawasi jalannya suatu produksi materi audio, visual dan audio visual (iklan TV, iklan radio, video klip, program TV).
Lapangan pekerjaan:
Stasiun TV, stasiun radio, biro periklanan, rumah produksi.


2. Script writterPekerjaan:
Menulis dan menyusun naskah program acara di stasiun TV atau radio
Lapangan pekerjaan:
Stasiun TV, stasiun radio, dan bekerja independent sebagai free lance/honorer.

3. Copy writter
Pekerjaan:
Mengembangkan ide-ide promosi manjadi satu bentuk slogan, naskah iklan yang menarik bagi konsumen.
Lapangan pekerjaan:
biro periklanan atau bekerja sebagai free lance.

4. Graphic Designer
Pekerjaaan:
Mengembangkan desain barang-barang promosi untuk suatu perusahaan, seperti packaging, brosur, logo perusahaan, iklan.
Lapangan pekerjaan:
biro periklanan, rumah desain/butik, bekerja independent.

5. Multimedia Animator
Pekerjaan:
Merancang desain dan teknik animasi multimedia untuk menunjang efek visual suatu produksi film, iklan, video klip.
Lapangan pekerjaan:
post production house, stasiun TV, bekerja independent.

6. PhotographerPekerjaan:
Menampilkan gambar-gambar/foto-foto dengan kualitas tinggi untuk menunjang visualisasi suatu objek sehingga terlihat sebagaimana aslinya atau bahkan lebih menarik.
Lapangan pekerjaan:
Media massa, bekerja independent, mengelola studio foto.

7. Fashion designer:Pekerjaan:
Merancang dan memproduksi produksi garmen.
Lapangan pekerjaan:
industri garmen, bekerja independet sebagai pemilik butik.

8. Talent Scout
Pekerjaan:
mencari bibit-bibit model baru untuk diorbitkan sebagai model profesional.
lapangan pekerjaan:
model agency, bekerja independent.
9. Event decoratorPekerjaan:
Merancang dan membuat dekorasi suatu acara sesuai dengan tema tertentu.
Lapangan pekerjan:
Event orginizer, bekerja independent sebagai konsultan.
10. Evenr Orginizer
Pekerjaan:
Merancang dan memproduksi acara yang menarik dan sesuai dengan tujuan dari penyelenggara. Lapangan pekerjaan:
bekerja indipendent sebagai konsultan, Event producer.

Thursday, November 12, 2009

Hujan dan Kesunyian



Cuma mau sekedar cerita..

Hari ini hujan..
Saya sedang duduk dikelas sendirian di lantai 6 gedung kampus sambil memandangin hujan dari jendela. Hitung2 krn hujan, jadi saya langsung ke kelas kuliah saya selanjutnya dan menunggu sampai jam masuk. Untuk sebagian orang,mungkin ini adalah kegiatan yg membosankan. Bayangkan, hanya duduk sendirian di pojokan kelas dekat jendela, lalu memandangi hujan yg terus menggenangi kota jakarta tercinta ini. Terkesan sangat monoton dan membosankan, tapi untuk saya ini sangat menyenangkan..

Kesunyian adalah tempat yg menyenangkan untuk sebagian orang, begitu jg dengan saya. Rasanya rutinitas saya yg penuh, tugas-tugas kuliah, dan kemacetan kota jakarta terlupakan sejenak ketika saya terdiam sendiri ditepian jendela kelas sambil memandang hujan..

Yah cukup sekian dari saya, intinya saya cuma mau pamer lg mandangin hujan,hahaa..
Ya sudah, sekarang saya mau melanjutkan rutinitas saya dulu,mau menenangkan diri..

Bye.. \(^_^)/

Ternyata masih ada orang yang mau menolong

Ketika itu saya baru saja pulang dari kampus. Seperti biasanya, saya pulang menuju ke rumah dengan naik busway transjakarta dari halte grogol. Kalau beruntung, saya akan mendapati busway jurusan kalideres-pulogadung, dimana itu berarti saya tidak harus transit lagi di halte busway Harmoni untuk naik busway arah pulogadung. Namun ternyata hari ini saya sedang tidak beruntung, dari tadi busway yang lewat hanya yang jurusan Pasarbaru saja, dimana itu berarti bagi saya yang hendak menuju pulogadung harus transit di harmoni apabila menaiki busway tersebut. sedangkan yang sampai halte Pulogadung sekalinya lewat, di dalam busway nya sudah padat penumpang. Akhirnya mau tidak mau, saya pun terpaksa naik busway jurusan Pasarbaru. 


Ketika saya sampai di halte Harmoni, ternyata ketidakberuntungan saya belum berhenti. Hari itu ternyata halte busway Harmoni benar-benar ramai oleh penumpang yang hendak transit, dan diantara semua koridor,ternyata yang paling ramai adalah busway jurusan Harmoni-Pulogadung! Good, sekarang saya harus bersabar mengantri berdesak-desakan dengan penumpang yang lainnya yang sama tujuan jurusannya dengan saya.

Akhirnya kurang lebih, setelah setengah jam saya mengantri, akhirnya saya naik juga ke busway jurusan pulogadung tersebut. Namun dewi fortuna ternyata masih menjauh dari saya, saya tidak mendapatkan bangku, huh damn! Dengan muka kusut, badan yang letih sehabis kuliah, tas yang berat berisikan buku catatan kuliah, plus menenteng dua buku textbook, saya berdiri memegang pegangan yang disediakn untuk para penumpang yang tidak kebagian bangku.

Keadaan busway saat itu yang sangat ramai, bertambah semakin buruk saja perasaan saya, apalagi ditambah supir busway nya menyetir sangat cepat. sehingga saya hendak beberapa kali nyaris terjatuh dan dengan sukses membuat bapak tua yang duduk di dekat tempat saya berdiri kaget dan berkali-kali memandang saya dengan tatapan 'iba'. Mungkin kalau saya
bisa dengar kata hatinya, dia akan bilang "kasihan banget sih ni anak, udah kurus, kecil, bawa tas berat, terus masih nenteng-nenteng buku tebal pula". ohh tidakkk kenapa jadi nista begini saya!

Ok, back to the topic.

ketika seperempat perjalanan, tiba-tiba si bapak tua itu memberi saya kantong kresek putih dan bilang, "de, ni ambil plastiknya untuk naruh buku, jadi ga usah di dekep gitu".

Saya seketika langsung kaget, ya ampun si bapak ini kok baik banget. Meskipun sebenarnya plastik itu tidak terlalu membantu mengurangi 'keribetan' saya di busway, saya tetap menerima kantong plastik tersebut dan mengucapkan terimakasih pada si bapak.

Ternyata, si bapak tua itu sadar juga, kalau plastik pemberiannya masih belum membantu, karena ga lama kemudian, si bapak bilang, "de, sini biar bapak bawain dulu bkunya. asal ntar jangan kelupaan aja pas mau turun".

Ampun, lagi-lagi saya kaget, tapi akhirnya saya titipin juga itu buku ke si bapak, sampai akhirnya saya dapat bangku baru saya pegang lagi buku saya.

Ketika itu saya langsung berfikir, ternyata masih ada orang baik dan tidak egois di kota Jakarta ini.. Syukur lah kalo gitu.. =)
semoga saja, masih banyak orang-orang yang suka menolong dengan tulus seperti si bapak tua tersebut. walaupun hal sepele, pasti setidaknya bisa mengurangi sedikit beban orang yang dibantu.
Bagaimana dengan kalian?