Showing posts with label myopinion. Show all posts
Showing posts with label myopinion. Show all posts

Tuesday, March 11, 2014

BILA FISIK YANG SELALU KALIAN JADIKAN PATOKAN, BAGAIMANA KALIAN BISA MENCINTAI TUHAN YANG FISIKNYA TAK KELIHATAN?

Halooo semuanya..
Pembahasan saya di blog kali ini mungkin bisa dibilang agak nyinyir. Tapi terserah nanti kalian beranggapan apa, yang pasti saya sebenarnya gerah banget mau menulis topik pembicaraan ini sejak dari kapan tau.

Well, sebelum-sebelumnya mohon maaf apabila ada yang merasa tersinggung dengan pembicaraan saya, tulisan saya ini tidak me-subjekan orang tertentu ya :).
Ini hanya gambaran secara umum yang saya lihat di beberapa kelompok masyarakat.

Anyway, saya akan mulai pembahasannya.

Semakin kemari, social media bukanlah hal yang asing lagi di benak kita, apalagi diantara kalangan remaja dan young adult, social media sepertinya sudah menjadi bagian hidup mereka. Facebook, twitter, instagram, path, dan sejenisnya, tentu kalian pun punya akun tersebut, bukan? :)

Begitu maraknya social media dikeseharian kita, membuat mereka yang memiliki bakat narsis kini bisa eksis. Sebut saja istilah "Selfie", tentu kalian pun sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut.

Ya, selfie adalah istilah lain dari self portrait (foto close-up) yang digunakan para social sharer. Mereka memotret diri mereka sendiri, baik dengan kamera handphone yang mereka arahkan sendiri, atau direfleksikan dari cermin, dan bahkan dengan bantuan tongsis (tongkat narsis) dan tombolnya. Intinya menampakan foto mereka sendiri yang mungkin sedang baru bangun tidur, akan tidur, sedang hangout disuatu tempat, ataupun hanya untuk menunjukan padanan baju yang dipakainya hari ini (biasa diistilahkan ootd).

Sampai disini, saya tidak mempermasalahkan dengan menjamurnya social media dan semakin banyaknya social sharer yang menampilkan foto selfienya.

Yang membuat saya agak jengah adalah efek selfie tersebut untuk beberapa bagian orang, mungkin lebih ke orang yang kurang bersyukur kali ya, yaitu,
"SEMAKIN MENINGKATNYA KESENJANGAN TAMPILAN FISIK SESEORANG".

Ga paham ya?

Jadi, maksudnya gini loh,
Dengan semakin banyaknya orang selfie dan di share, semakin banyak pula komentar-komentar dari teman-teman mereka tentang fisik mereka.

misalnya;

"Cantiknyaaa.."

"Ya ampun itu kok pipi lo gendutan?"

"Sumpah pingin banget sekurus lo"

"Hahaha kok dihidung lo jadi jerawatan gitu sih?"

"Aakk badanmu bagus banget. Envy.."

"Ganteng lo disini, haha"

"Itu perut atau karung beras? ups"

"Tungkai kaki lo kurus bener dah"

"Wih muka lo bersih bangett"

"Wah lo putih banget,, pakai perawatan apa?

"Gendooot"

"Haha lo bantet bener di foto ini"

dan lain sebagainya.........

NAH bisa dibayangkan kan bagaimana efek kelanjutan yang terjadi untuk si pemilik foto selfie, komentator, ataupun si silent reader yang cuma nyimak setelah membaca dan menyerapi komentar-komentar foto tersebut??

Disini, efek kelanjutannya saya pilah menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama, yaitu orang-orang yang tidak terlalu peduli dengan fisik seseorang bagaimana (TWO THUMBS buat orang-orang ini),
Ya, mereka tidak akan terpengaruh dengan KEKURANGAN pada orang lain ataupun dirinya. Umumnya orang-orang ini memiliki tingkat bersyukur lebih baik dari lainnya, dan lebih dapat MENGHARGAI ciptaan Tuhan bagaimanapun bentuknya.

Kelompok kedua adalah untuk mereka yang mendapat pujian atas foto mereka tentang fisik mereka yang dikaruniai memiliki fisik yang ok.
Mereka yang memiliki badan proporsional, kulit wajah dan tubuh bagus juga mulus, serta tinggi badan yang pas, tentu mereka akan semakin percaya diri, dan yakin dirinya rupawan. Ya wong mereka dapetnya bagus-bagusnya aja.

Kelompok ketiga adalah mereka dari kalangan minder dan pencemooh.
Bagi mereka yang fisiknya tidak se-hits kawannya, tentu akan muncul ketidak percayaan pada diri sendiri. Muncul lah rasa kurang mensyukuri dengan diri sendiri. Bahkan, ironisnya, mereka yang kita lihat sudah memiliki fisik yang ideal, masih saja mengeluh tentang apa yang ada pada dirinya. Mereka ini lah yang nama lainnya sebagai orang-orang yang kurang bersyukur akan karuniaNYA, kurang menghargai keragaman ciptaan Tuhan.

Sebut saja,,,

Yang hitam manis minder dan pingin kulitnya putih.
Yang kulitnya sudah putih banget minder ngerasa kulitnya pucat.
Yang kulitnya sedang merasa mukanya berminyak dan berjerawat.
Yang berbadan gemuk merasa tidak oke.
Yang berbadan agak gemuk, merasa kegemukan,
Yang berbadan sedang dan sudah bagus banget, kepingin langsing.
Yang sudah langsing, bete karena merasa pipinya terlalu cubby.
Yang kurus minder karena yang lainnya badannya pada proporsional
Yang pendek menjadi minder, yang ketinggian juga jadi minder.

Sudah diri sendiri menjadi minder, orang-orang kesayangannya yang ternyata masuk juga ke kelompok ketiga, pun juga membuatnya minder.

Misalnya (Ini hanya misalnya ya),
Ada yang diomeli sama Mamanya karena pas keundangan, baju anaknya sudah kesempitan karena agak menggemuk badannya.
Ada yang pacarnya berpangling sama perempuan lain karena si pacarnya ini kegemukan ataupun kekurusan
Ada yang adiknya terang-terangan ledekin kakaknya yang hitam banget
Ada yang temannya ngomentarin nyinyir karena mukanya jerawatan
Ada yang diolok-olok teman sebangkunya karena giginya tonggos

Dan masih banyak issue fisik lainnya yang sebetulnya sungguh sangat jahat dan menyedihkan kalau didengar

Yasalammm.... Semuanya menjadi rumit hanya karena issue fisik.

Sedih ya?

Lalu bagaimana dong solusinya? Harus membinasakan semua social media dan foto selfie, gitu? Ya enggak lah...

Yang harus diperbaiki adalah PANDANGAN kita akan fisik seseorang.

Please banget untuk para orangtua dan calon orangtua, untuk mengajari anak-anaknya sedini mungkin bahwa FISIK BUKAN SEGALANYA (noted juga untuk diri saya sendiri sebagai parents will be)
ajarkan bahwa semua ciptaan Allah itu harus dihargai, bukan dicemoohkan.
Keanekaragaman bentuk manusia yang berbeda-beda itu sangat indah dan membuat kaya, wahai kawan :).

Untuk kita-kita, yang sudah merasa dewasa ataupun beranjak dewasa, coba juga yuk belajar untuk bisa menghargai diri sendiri. Yaitu dengan mensyukuri karunia Tuhan akan bentuk fisik yang telah diciptakannya pada diri kita. Jangan minder karena hitam, gemuk, kurus, jerawatan, tonggos, pesek, dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan kita memandang orang lain, hargai fisik orang lain dengan apa adanya dia, jangan dicemohkan, jangan dibilang "eh kamu kegemukan" atau "kamu kurus banget", bisa jadi itu menyakiti hatinya.
Mereka tidak bisa merequest untuk jadi mancung, putih, ataupun sebagainya,, Tuhan telah menciptakan mereka begitu adanya dengan segala pertimbangan-pertimbanganNYA. Hargailah itu.. :)

Well,, sekian dari saya,,intinyaa..

BILA FISIK YANG SELALU KALIAN JADIKAN PATOKAN, BAGAIMANA KALIAN BISA MENCINTAI TUHAN YANG FISIKNYA TAK KELIHATAN?

See you,, :D.

Monday, August 19, 2013

6 Pria yang Belum Layak untuk Hubungan yang Lebih Serius

Terinspirasi dari gambar yang teman saya post di salah satu jaringan sosial Path tentang lelaki yang layak jadi pacar itu bagaimana , saya jadi tergelitik untuk memperluas makna dari gambar yang ia post itu.
Tetapi saya akan ubah sedikit temanya, namun sebenarnya dengan inti yang sama. Saya akan menuliskan beberapa tipe lelaki yang harus dihindari, jangankan untuk jadi pacar, bahkan untuk dekat saja pun ada baiknya lebih dipertimbangkan lagi.
Well, sebelumnya, pacar disini bukan diartikan sebagai pacar yang tampilan fisiknya cakep, body bagus, tajir, pinter dan ga malu-maluin kalau pas jalan ke mall ya. Tetapi lebih ke arah orang yang bakal nantinya kita bukakan pintu hati kita sebagai pasangan seumur hidup. Jadi untuk kalian para wanita yang masih mau nikmatin masa muda yang fikirannya cuma cari pacar karena takut kesepian alias bosen nge-jomblo sih ga terlalu ngena' kalau baca ini.
Okay, saya akan mulai pembahasannya siapa sajakah yang harus kita hindari untuk ke hubungan yang lebih serius.
1. Mereka yang masih mendapatkan gelar SUMO.
Arti SUMO disini bukanlah pegulat bertubuh besar menjurus ke gembrot yang berasal dari Jepang, bukan sama sekali. SUMO yang saya maksud di sini adalah SUsah MOve on. Ya, mungkin dari sebagaian orang ada yang tetap maju tak gentar mendekati seseorang yang belum bisa move on dari mantannya. Mereka merasa yakin bahwa cinta yang ia berikan akan membuat sang pujaan hati berpangling. Hellooo nona, ini bukan negeri dongeng. Realitanya, pacar yang belum bisa move on itu cuma akan menjadi benalu dalam hubungan kalian. Bayangkan saja, apabila kalian jalan dengan pacar kalian ke suatu tempat, tau-tau pacar kalian bilang, "Ya ampun beb, dulu aku sering banget nih ke sini sama ex aku, dulu kita bla bla blaa.......... dsb dst". Dan kemudian acara nge-date kalian berdua diisi dengan obrolan kisah si pacar waktu sama ex nya itu. Oh my, asli itu ga banget kan. Kasus lainnya yang akan kalian hadapi dengan pacar yang SUMO adalah, kalian akan dibanding-bandingkan dengan ex nya tersebut secara sadar ataupun tidak. Bisa jadi pacar kalian akan menuntut kalian harus begini, harus begitu,, alasannya sih agar kamu menjadi orang yang lebih baik lagi. Tetapi setelah diusut-usut, dia seperti itu karena dia ingin kamu seperti mantannya. Apa kalian mau menjadi bayang-bayang dari orang lain? Tentu tidak mau kan, karena setiap orang itu berbeda dan unik, tidak ada yang sama. So, kalau pacar kamu itu memang sayang sama kamu, dia nggak akan menengok terus ke masa lalunya, banding-bandingin kamu, atau yang lebih fatal, masih secara rutin hubungin mantan dan ngeharapin balikan. Jangan pernah mau ngasih cinta ke orang yang cuma jadiin kita sebagai pelariannya. Hiii.. big no no for this man.
2. Womenizer Akut.
Lelaki tipe womenizer adalah lelaki yang punya kecenderungan sebagai pecinta wanita yang punya kemampuan sebagai penakluk wanita. Ia bisa dengan gampang, dengan caranya mendekati wanita manapun yang menurutnya menarik. Dia punya magnet tersendiri yang membuat perempuan yang menjadi incarannya juga menjadi takluk dengannya. Contoh mudahnya, James Bond. James Bond adalah tipe penakluk wanita sejati, hampir di setiap sekuel filmnya dapat dipastikan selalu dikelilingi wanita cantik. Pada kehidupan nyata, lelaki seperti ini juga ada. Biasanya dia memiliki banyak sahabat wanita. Tetapi kalau diusut, beberapa sahabatnya itu mungkin sudah ada beberapa yang menjadi mantannya, atau bisa juga teman dekat dari sahabatnya itu adalah mantannya. Ya, para womenizer umumnya memiliki mantan pacar ataupun mantan HTS'an dan TTM'an yang cukup banyak. Selain dari itu, bagaiakan sales officer yang me-maintanance costumer'nya, tipe womanizer adalah sosok orang yang sangat menjaga hubungan dengan para mantannya. Dia masih bisa berhubungan dekat dengan mantannya, layaknya seseorang yang nggak mau kehilangan fans. Dekat sama orang seperti ini harus siap-siap makan hati, karena para womenizer adalah pelaku PHP (Pemberi Harapan Palsu) yang handal.
3. Menyiksa dan kasar
Kasar dan menyiksa disini terbagi menjadi dua yaitu secara psikis, dan secara fisik. Menyiksa secara psikis adalah mereka yang suka berbicara kasar baik lisan maupun tulisan. Membentak dan memaki juga termasuk dalam kategori menyiksa secara psikis. Begitu pula dengan judge dan insecure. Sifat kasarnya itu memberikan trauma atau ketakutan tersendiri, maka dari itu disebut menyiksa psikis. Sedangakn untuk menyiksa secara fisik, misalnya seperti memukul, menampar, menarik tangan secara kasar, dsb. Ibaratnya, kalau belum menikah saja dia sudah berani kasar sama kita, apalagi nanti ketika dia sudah menjadi kepala keluarga. Bisa-bisa ia akan menjadi pemimpin rumah tangga yang sewenang-wenang dan kasar apabila kalian berdua ada cekcok. Nggak mau kan kekerasan rumah tangga bakal terjadi dirumah kamu..
4. Punya pengalaman selingkuh
Well,, kita sebenarnya ga bisa main judge gitu aja sama orang-orang yang pernah menjadi selingkuhers.. "Mungkin" aja si Mr Selingkuh ini sudah meninggalkan kebiasaan buruknya. Tetapi tidak menutup kemungkinan kan kalau suatu waktu ia akan mengulangi kesalahannya. Pacaran dengan orang yang punya sejarah pernah selingkuh harus siapin mental. Iya, harus siapin mental kalau-kalau dia juga bakalan selingkuh pas sama kamu. Amit-amit jabang bayi, jangan sampai sih. Lelaki peselingkuh juga biasanya memiliki kecenderungan untuk merusak hubungan orang. Ia tidak akan segan menyukai atau mengincar perempuan yang sudah punya kekasih. Karena biasanya lelaki yang punya kecenderungan sebagai selingkuhers tidak terlalu mengagungkan komitmen dan perasaan orang lain, yang dia fikirkan hanya perasaannya saja. Anyway, selingkuh disini bukan hanya pacaran atau jalan dengan wanita lain disaat sudah memiliki pacar ya, tetapi bisa juga dengan menyukai diam-diam ataupun memuja berlebihan wanita lain, yapp itu selingkuh hati.
5. Tidak pernah kesusahan
Dia adalah tipe Lucky man, hidupnya selalu mudah dan berjalan lancar. Akademis maju, pekerjaan lancar, kehidupannya senang. Hampir semua target dan keinginannya tercapai. Sekalipun pernah terjatuh, hanya sekedar tersandung, tidak sampai titik paling rendah. Ya, mereka yang tidak pernah merasakan sakitnya tersandung dalam perjalanan hidupnya dan mereka yang setiap keinginannya selalu dengn mudah digapai, akan cenderung memiliki tingkat over conffident tinggi tetapi dengan tingkat ketahanan yang lemah. Apabila mereka mengalami sedikit saja kesulitan, mereka akan ,menjadi sangat lemah dan cengeng, dan mungkin akan menjadi banyak mengeluh. Karena sebelumnya tidak pernah ia merasakan posisi down. Padahal seharusnya sebagai calon pemimpin keluarga, mereka harus kuat mental bukan? Para lucky man juga biasanya kurang memiliki rasa kasihan kepada orang lain yang sedang mengalami masalah, malah cenderung sewenang-wenang terhadap orang lain, mereka tidak bisa bersimpati kesulitan orang, karena mereka belum pernah mengalaminya. Hanya sedikit Luckyman yang memiliki rasa emphati yang tinggi.
6. Tidak bisa me-manage penghasilan dengan baik
Mereka tidak bisa dikatakan kere. Umumnya justru mereka memiliki penghasilan yang sangat cukup. Tetapi karena keteledorannya dalam me-manage uang, mereka hampir selalu mengeluh sedang bokek. Ya, tipe lelaki seperti ini biasanya masih belum berfikir tentang masa depan. Fikirannya hanya kumpul-kumpul dengan teman, ngopi-ngopi sambil ngerokok di cafe premium, beli barang-barang brand premium, dan sebagai pemakai kartu kredit yang aktif. Kegiatan hedonnya sangat terasah, yang dicarinya masih kesenangan sesaat. Gaji bulanannya bisa dibilang hanya numpang lewat. Disaat teman-temannya sudah mulai menyisihkan gajinya untuk menabung dan membeli asset, ia malah masih asyik bergaya dengan dandanan parlentenya. Memiliki pacar seperti itu sebenarnya seru, mereka akan sering mengajak kita kongkow-kongkow ke tempat-tempat seru, mungkin hampir setiap nge-date perut kita bisa kegirangan karena selalu disuguhi kuliner-kuliner mahal. Tidak sedikit dari mereka juga rajin memberikan kita kado-kado yang terbilang mewah. Tetapi, ketika tiba-tiba kita menanyakan jenjang selanjutnya hubungan kalian, mereka akan bilang belum ada tabungan untuk biaya menikah. Yah begitulah, karena memang sallary mereka tiap bulannya tidak ter-manage dengan baik.
Well, itulah kriteria beberapa lelaki (yang menurut saya) sebaiknya difikirkan dua kali ketika ingin memulai hubungan yang serius, tapi semuanya kembali ke kalian. Selama kalian bisa menerima keekstrimannya tersebut, itu semua nggak akan menjadi masalah. Selamat memilih ladies,, :)

Tuesday, December 7, 2010

Solaria Central Park?? Mikir dua kali deh..



Hari ini saya dan beberapa kawan lama di SMA (Via, Epi, Dimas, Defi, Rama) Reuni kecil-kecil'an di Central Park (CP), mall di bilangan Jakarta Barat (yang letaknya sebelahan sama Mall Taman Anggrek).

Saking lamanya keliling-keliling di Central Park (untuk foto-foto dan nungguin si Defi dan Rama yang sangat "on time"), saya dan teman-teman saya itu sampai 'duduk-duduk' di tempat makan hingga tiga kali, yaitu Mie Tarik, Sour Sally, dan Solaria.

Dalam post ini mungkin saya lebih meng-highlight bagaimana kesan saya di Solaria CP. Jujur saja saya malas lagi untuk basa-basi ba-bi-bu,, saya langsung to the point saja dengan gambaran saya keseluruhan tentang restauran ini, yaitu LUAR BIASA BURUK.

Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya saya mengalami service restaurant yang sudah memiliki nama, namun sangat tidak memuaskan. Ada beberapa point yang membuat saya geleng-geleng kepala dan bawaannya mau protes saja ke manager restaurant (tapi ditahan sama teman-teman saya).



1.Bad delivery service
Meja kami, yang hanya memesan dua porsi nasi Ayam mentega, satu mie ayam, dua es teh manis, satu teh sosro, dan satu aqua membutuhkan 2 JAM lamanya agar pesanan tersebut diantar ke meja kami. Bayangkan, kami memesan dari jam 4 sore, dan makanan baru diantar pukul 6 sore. itupun sempat ada kesalahan makanan dan ada menu yang kurang. Bahkan teman saya yang bernama Defi sempat complain ke salah satu pelayan disana dan disambut hanya dengan tatapan jutek si pelayan tersebut. (please deh,,bukannya minta maaf).



2. Kecoa
Ketika saya sedang asyik ngobrol-ngobrol sama vya dan septi, tiba-tiba saja dari belakang kursi saya ada kecoa kecil yang ngerayap dengan riang gembira. kontan kami bertiga para wanita jadi heboh dan panik, begitu juga para pria langsung menatap dengan cengo si kecoa kecil itu. (WTF, Solaria kok bisa-bisanya ada kecoanya. gimana sih kebersihan restaurant ini!)



3. Pelayan Judes
Ketika kami berenam lagi foto-foto, Vya minta tolong salah satu pelayan di Solaria untuk fotoin kami berenam, si pelayan itu bukannya nolongin, malah langsung ngeloyor pergi dengan acuh tak acuh. (Aslii minta di lempar meja banget sih mbak-mbak pelayannya.Grr...)



4. Kebersihan yang buat geleng kepala

Sejak saya dan teman-teman saya duduk di restaurant tersebut, terdapat beberapa serpihan remahan makanan di kolong meja tempat kami yang belum disapu/dibersihkan oleh petugas kebersihan Solaria. Bahkan hingga kami selesai makan disitu, serpihan tersebut masih bertenger dengan manisnya.



5. Pelayan yang tidak Profesional

Ditengah menunggu makanan, salah satu waitress solaria ada yang mecahin gelas, dan itu cukup mengundang perhatian sekeliling restauran Solaria. namun ada hal yang buat gw jadi senyum sumringah. Karena ternyata yang gak sengaja pecahin kaca itu adalah si pelayan yang pasang muka judes ke saya dkk. (Hahahaha rasain tuh mbak-mbak pelayan, kerjanya setengah hati siih)



Yahh kurang lebih itu adalah point inti dari kekecawaan saya terhadap Solaria Central Park, saran saya untuk para pembaca yang hendak kesana, mending pikir dua kali deh,, daripada kepalang kecewa dan ga mendapatkan value yang sesuai kaya apa yang kita butuhkan. dan, untuk para manajer Solaria (dimanapun, terlebih yang cabang Central Park), khususnya manajer SDM dan manajer Operasionalnya, ada baiknya kalian menyadari Strenght and Weakness Solaria dari sisi SDM dan operasionalnya, serta dari Kepuasan konsumen tentunya. Karena kalau kalian tidak melakukan Research and Development basis pelayanan, maka bisa diramalkan Solaria akan mendapatkan brand image yang buruk di mata konsumennya bahkan menimbulkan perasaan trauma tersendiri bagi konsumen yang kesana.



Baca juga:
http://defkovic.blogspot.com/2010/12/solaria-central-park-benar-benar.html

Wednesday, October 14, 2009

High Cost of Education



Education is one of important things in our life, especially to our future. Education can determine our position in our job. Someone who have done his/her education until higher level or someone who have good education background usually get good job. Someone who have good education background not only get good job, but also get higher position in his/her office. But, in our country, each of students cannot continue their education to higher level because of high of cost of education. Many students who cannot continue their education to higher level are come from poor family. Actually like we know from the text above, education is important to our future, but high cost of education makes poor student cannot continue to higher level. That situation makes only young generation in Indonesia who comes from rich family will get bright future. Of course it’s not fair to students who come from poor family, because all of people want their future will bright. So, cost of education in Indonesia should be lower to enable all of young generation in
Indonesia get brighter future.


All of us know that high cost of education in Indonesia is not public secret again. High cost of education in Indonesia happened in long time. When Indonesiain monetary crisis in 1998, all of price in Indonesia be increase. Although monetary crisis in Indonesia is over, the impact is still can see until now. One of example is high cost of education. Cost of education in Indonesia not be lower, on the contrary be increase. It happened because the facilities of education in Indonesia need much money, but the government of Indonesia can only give a few subsidy for education facilities. The government can only give a few subsidy because there are many other important things in our country that need subsidy too. There are subsidy for development many public facilities, subsidy for basic need, subsidy for gasoline, and many more. Because of that situation, the government to pick up fee for education. The government’s decision give many impact to our country. Many poor students cannot continue their school because their parents cannot able to pay education fee. That situation makes Indonesia’s human resources not as good as the other human resources from other country. Bad human resources makes economics growth in Indonesia cannot increase and not competitive.

To avoid decrease of Indonesian economic growth, high of education in Indonesia should be lower. But, how to decrease cost of education in Indonesia? Of course decrease cost of education in Indonesia is not as easy as we to return our hand. So, the government tried to give some solution. The solution are subsidi silang, scholarship for poor student, and sekolah terbuka.


Subsidi silang is education fee compensation for poor students. Poor students pay education fee cheaper than rich students. Poor students who can pay education fee with subsidi silang is poor student who have surat tanda tidak mampu from lowest local government.


Second solution is scholarship for poor students. It is scholarship for outstanding students who come from poor family. With this scholarship, outstanding students who come from poor family can continue their school without pay. To get scholarship, poor student must to pass by some academic test. Not only that, poor students must to show surat keterangan tidak mampu and their school report. Poor student who get outstanding score and satisfies the requirements will get the scholarship.


The third solution is sekolah terbuka. Sekolah terbuka is school that only for poor student. Sekolah terbuka’s fee is free. The teachers who teach at sekolah terbuka are teaching without pay. Student at sekolah terbuka get study books from volunteer contribution, Like scholarship for poor student and subsidi silang, poor student who want to study at sekolah terbuka must to show surat tanda tidak mampu from lowest local government.

Actually, we hope the government’s effort will success. If the government effort success, it will give good effect for young generation in Indonesia. Average of human resources in Indonesia will increase. It is because all of young generation in Indonesia have the same opportunity. All of young generation in Indonesia can continue their education to higher level. So, if they can continue their study until higher level, Indonesia will have good human resources as good as the other human resources from the other country. And for their self, they will easier to get good job and find good position in their office. Of course it will makes their future brighter.

In summary, cost of education in Indonesia should be lower in order to all of young generation in Indonesia can continue their education to higher level. So that, the government tried to level up education in Indonesia with three ways. There are subsidi silang, scholarship for poor student, and sekolah terbuka. If the solution success, education in Indonesia will throughout. Not only that, quality of human resources in Indonesia will increase and young generation in
Indonesia’s future will brighter.

Saturday, October 10, 2009

Manajemen Stress




Menurut Wholistic Stress Control Institute, setiap orang punya cara unik dalam menghadapi stres. Penelitian yang mereka lakukan menunjukan kalau ada sejumlah cara efektif untuk melakukan hal ini, diantaranya adalah:

1. Pastikan ada waktu buat bersantai dan bersenang-senang.

Sisakan waktu paling tidak satu kali dalam seminggu untuk bersantai. Misalkan menghabiskan setengah siangmu untuk berleyeh-leyeh di sofa sambil menonton TV dan dengan cemilan kesukaanmu, pergi ke salon, ataupun hal-hal lainnya yang bisa membuatmu santai.Berkumpul dengan teman-teman terdekat juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Karena keceriaan dan lelucon-lelucon saat berkumpul dengan teman-teman terdekat bisa membuat kita lebih rilex dan tidak kepalang lelah dengan kegiatan rutin kita di lima hari kerja.

2. Baca sesuatu yang membangkitkan inspirasi.

Bacalah buku-buku yang bermanfaat untuk kehidupan kita dan bisa membangkitkan semangat serta inspirasi baru. Misalnya Chicken Soup for the Soul dan buku sejenisnya

3. Curhat dengan teman.
Jangan menyimpan masalah sendirian. Kita bukanlah superhero yang bisa menahan segala tekanan dunia yang datang. Adakalanya kita juga membutuhkan tempat untuk bersandar, berbagi cerita, dan mendapatkan solusi dari orang terpercaya. Curhatlah dengan teman yang kiranya bisa dipercaya.


4. Melakukan hobby yang kita gemari.

Jalani kembali hobby kita yang sudah sempat terlupakan karena kemarin-kemarin terlalu sibuk. Melukis,traveling, menyanyi, memancing, apapun itu yang pastinya kamu gemari. Melakukan hobby yang kita gemari akan membuat fikiran-fikiran kita yang kusut menjadi cerah kembali.

5. Olahraga secara rutin dan teratur.
Olahraga secara teratur terbukti membuat kita menjadi lebih bugar dan terhindar dari sakit. Dengan kondisi badan yang fit, tentu kemungkinan stress dan lelah berkepanjangan dapat terhindar. Biasakan paling tidak setiap pagi untuk berolahraga dahulu sebelum memulai aktivitas harian. Olahraga bisa apa saja, tidak harus yang mahal. Bisa dengan bersepeda, lari pagi, senam, dan lain sebagainya.


6. Bernyanyi atau berteriak sekeras-kerasnya (dengan catatan nggak ganggu lingkungan sekitar).

Apabila sudah benar-benar penat, berteriak dan bernyanyi bisa menghilangkan sedikit kepenatan tersebut. Ajaklah teman ke tempat karaoke, danbernyanyilah bersama-sama dengan mereka. Bisa juga kita ke daerah pegunungan, pantai, air terjun, dan tempat sepi lainnya, kemudian berteriaklah disana. Mau yang lebih seru? Datang ke taman rekreasi, dan naiklah wahana extream seperti roller coaster, kamu bisa berteriak tanpa harus mengganggu bukan? :)

7. Stop menjalankan sesuatu pekerjaan dengan Sistem Kebut Semalam.

Hindari mengerjakan apapun mepet dengan deadline. Sesuatu yang dikerjakan dengan tergesa-gesa dikarenakan waktu yang sudah mepet terbukti menjadi pemicu stress dikalangan deadliners.

8. Ngemil sehat.
Hindari makan makanan junkfood dan berlemak. Ngemil lah dengan makanan sehat seperti buah-buahan segar, roti gandum, susu kedelai, dll. Dengan makanan yang sehat, maka hidup kita pun sehat. Dengan hidup sehat tentu penyakit bisa terhindarkan pula. Orang yang sakit tentu akan lebih mudah terpicu stress bukan? :)


9. Lakukan segala hal satu persatu.. Jadi nggak belibet.

Buatlah list apa saja yang akan kita lakukan. fokuslah dengan apa yang kita kerjakan. Hindari melakukan beberapa hal sekaligus dalam waktu yang sama. Karena itu akan membuat fikiran terpecah dan belibet.

10. Berhenti mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi! Just let it be and always believe with what God will give after here is good to you.




Salam,
Dey :)

Friday, September 25, 2009

Sleeping Late




Most people need about 8 to more than 9 hours of sleep each night. The right amount of sleep is essential for anyone who wants to do well on a test, work, and play sports without tripping over their feet. Many activities in our life make our sleeping schedule disorder. We sleep late at night and have to get up early morning to meet our routines during the day. The habit of sleeping late can give many negative impacts to our daily life. Sleeping late is disadvantageous because of three reasons.


If we sleep late, we will wake up late. Because of waking up late, we will come late to school/office. Not only will come late to school/office. Someone who wakes up late because of sleeping late will disorganize his/her schedule too. That situation will happen because he/she start his/her activities late and consequently have to delay all activities following on that day.

If we sleep late, we will not have good stamina. Why does it happen with us if we’re sleeping late? It happen because we need 8 hours to recover our stamina after every daily activity. If we sleep late we only get less time to recover our stamina. Not having good stamina makes us unable to concentrate in doing our activities and makes our responses very slow. It damages our ability to do our best in office/school. Slowed responses and concentration from lack of sleep don't just affect school or office performance, the fact that sleep deprivation slows reaction times can be life threatening for people who drive. The National Highway Safety Traffic Administration estimates that 1,500 people are killed every year in crashes caused by drivers between the ages of 15 and 24 who are simply tired. (More than half of the people who cause crashes because they fall asleep at the wheel are under the age of 26.) Worse stamina makes our mood will bad too. Lack of sleep has been linked to emotional troubles, such as feelings of sadness and depression. So, it’s normal if we look someone who has sleeping late habit will be bad mood and not concentrate with what he/she must do.

If we sleep late, our appearance will not look fresh. We will look not fresh because negative impacts from sleeping late to our appearance are really bad. Our skin will be dry, our eyes will look red, and we will have circle black shadow bellow of our eyes. All of them will happen to our appearance because our skin and our eyes are sensitive.

In summary, sleeping late is not good for us. Sleeping late will give many negative impacts. We will wake up late, not have good stamina, and our appearance will look not attractive. So, it’s not recommended make sleeping late as our habit