Dalam diamku aku mengeluh
Hela nafas pun terdengar lirih
Emosi hati sebenarnya terkadang datang
Asa pun terkadang menjadi keraguan.
Aku ingin menangis
Namun aku diam, dan tersenyum
Gelak tawamu sesungguhnya yang mampu menepisnya
Gigih ku, coba mengusir keburukan itu
Aku ingin mencaci
Santunku namun berbisik,
Tentang baikmu yang kemudian ku ingat
Aku pun tenang, ini hanya emosi sesaat yang nantinya kita tertawakan
No comments:
Post a Comment