Perjalanan panjang kehidupan warga Betawi yang bertumpu pada kekuatan budaya dan silaturahmi, yang berakar kuat pada keyakinan Agama, semenjak awalnya sampai terwujudnya kota Jakarta oleh Fatahillah atau Pangeran Jayakarta ke-satu, tetap utuh tanpa harus saling menyikirkan warga atau kelompok lain dengan tetap selektif memahami proses perkembangan arus modernisasi. Dengan kata lain, Kaum Betawi hari ini hidup ditengah kota Megapolitan dengan penduduk 10 juta orang dari berbagai latar belakang budaya, namun tetap terjaganya suasana damai dengan tetap menghargai budaya masing masing dan terus terbinanya silaturahmi.
Salah satu wujud utuhnya budaya masing masing dan terpeliharanya silaturahmi kaum Betawi adalah budaya hantaran atau anteran. Yaitu simbol penghormatan orang betawi kepada orang tua atau yang dituakan. Sebagai gambaran sebelum puasa biasanya orang betawi nganter roti dan sirup kepada orang tua, pada malam takbiran nganter ketupat dan semur daging, sedangkan pada hari lebaran orang Betawi melakukan anteran berupa kue-kue khas betawi, seperti dodol, geplak, wajik dan lain-lain, kesemuanya adalah sebagai simbol penghormatan dan tanda bakti pada orang tua.
BAMUS Betawi bersama dengan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya betawi serta tetap utuhnya komitmen akan persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah negara kesatuan republik Indonesia, melaksanakan kegiatan kemenangan setelah berpuasa Ramadhan, yaitu berlebaran, dimana dihadiri oleh tokoh-tokoh Lembaga Negara, Muspida Provinsi / Kota / Kabupaten DKI Jakarta, Tokoh Paguyuban Etnis, Tokoh masyarakat JABODETABEK, organisasi masyarakat dan masyarakat umum serta sanak famili, keluarga, tetangga, yang disimbulkan dengan datang kerumah induk orang yang di-tua-kan dalam ceremonial Lebaran Betawi 1432 Hijriah.
Lebaran Betawi keempat ini, yang berlokasi di Lapangan Sepakbola BPIK Cakung Jakarta Timur selama dua hari dari, tanggal 1 dan 2 Oktober 2011, dengan tema : “Nyok Kite Lestarikan Budaya Betawi nyang Makin Dicinte” dengan Sub-Tema: Betawi sebagai moral penggerak persatuan dan kesatuan bangsa” `` Pada acara lebaran betawi kali ini, diisi berbagai acara yang menarik. Ada sambutan Panitia Acara, Ketua Bamus Betawi, Gubernur DKI, Tarian selamat datang, Fashion Show Kebaya encim Betawi dan kain batik Betawi, demo masakan betawi, demo pembuatan batik Betawi, pencak silat, tanjidor, aneka lomba, aneka bazar, panggung hiburan, dan masih banyak lagi.
No comments:
Post a Comment