Selama ini, walaupun Kampus saya di daerah Grogol dan rumah saya di sekitar Jakarta Timur, tapi saya sama sekali ga merasa kampus saya terlampau jauh.
Hingga pada akhirnya kemarin, saya baru sadar ternyata kampus saya bisa terbilang jauh.
Tepatnya Kamis pagi tanggal 18 Maret 2010,,,
Saat itu saya ada jam kuliah pagi dari Jam setengah delapan. Tapi dasar saya kebo, saya bangun kesiangan dan baru mau berangkat ke kampus jam 7 pagi!!
Padahal untuk berangkat ke kampus, saya harus naik metromini dari depan rumah hingga halte busway cempaka mas yang bisa menghabiskan waktu 30-45 menit (karena metro mininya kebanyakan nge-tem), lalu sehabis itu saya naik busway hingga halte grogol, dan di pagi hari bisa menghabiskan waktu 45-60 menit. Oh god.. saya benar-benar bunuh diri namanya. Bisa-bisa saya baru sampai kampus jam setengah sembilan.
Andaikan ada supir sih saya bisa sampai kampus hanya dengan menempuh waktu setengah jam, karena lewat jalan tol. Namun, berhubung beberapa hari yang lalu supir di rumah baru aja di berhentiin orangtua (yang disebabkan si supir kurang disiplin tidak masuk kerja), akhirnya saya ke kampus sendiri.
Akhirnya dengan segala kepanikan karena takut telat ataupun terpaksa nggak masuk jam pertama karena sudah kesiangan, maka saya memutuskan ke kampus naik taxi. Great! gaya banget kan kayak yang uang jajannya unlimited aja gitu saya nekat naik taxi. Tapi, demi mata kuliah jam pertama, saya udah ga ambil pusing lagi deh.
Sebenarnya saya sendiri agak tidak yakin dengan keputusan saya ini apakah benar atau tidak. Karena, ketika saya dalam perjalanan di taxi, saya deg-deg'an terus. Bagaimana tidak, saya takut sekali menebak-nebak bakalan kena total argo berapa sesampainya dikampus.
Dan... pada akhirnya, 30 menit kemudian, tepat jam setengah delapan, saya sudah sampai kampus. thanks god,,waktunya pas. Akhirnya, tibalah saatnya si supir taxi meminta haknya, yaitu bayaran yang sesuai dengan argi taxi yang tertera. dan....... tahukah kalian saya kena argo berapa?? Saya kena argo taxi Rp.70.000,00-' plus Rp.6.500,00-' untuk biaya tol!!!
Hebat, hargany sama dengan satu buah Novel yang biasanya saya beli di Gramedia.
Uuhh barulah saya sadar ternyata kampus saya cukup jauh ya. karena menghabiskan biaya seharga satu buah novel hanya untuk ke kampus dengan waktu yang cepat.
Padahal kalo saya naik busway saya hanya menghabiskan biaya metromini Rp.2000,00-' dari depan rumah hingga halte busway, lalu Rp.3.500,00-' untuk biaya busway nya.
Bayangkan perbandingannya. Rp.5.500,00-' banding Rp.70.000,00-'!!!
Seumur-umur baru sekali saya naik taxi ke kampus. Habis biasanya ke kampus naik busway atau ngga dianterin supir naik mobil ortu ke kampus. kalau naik mobil pribadi mah saya cuma keluar biaya Rp.6.500,00-' untuk bayar tol, sedangkan bensin di tanggung ortu.
yah begitulah,, yang jelas mulai sekarang saya benar-benar harus lebih disiplin deh untuk bisa bangun lebih pagi apabila lagi ngga ada yang anterin ke kampus. Daripada harus keluar Rp.70.000,00-' lagi cuma untuk taxi,hehehe...